Perancangan Sistem Pengatur pH Air Akuarium Menggunakan Kendali Logika Fuzzy
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v16i1.1682Kata Kunci:
Sensor pH, water flow sensor, sensor ultrasonik, sensor batas air dan kendali logika fuzzyAbstrak
Telah dirancang sebuah sistem pengatur pH air akuarium dengan kendali logika fuzzy. Sistem ini akan menambahkan air basa/asam dengan volume sesuai dengan output sistem kendali yang di alirkan ke akuarium secara otomatis untuk mencapai pH air akuarium yang telah ditargetkan. Input sistem ini adalah pH air penambah basa/asam yang di inputkan melalui keypad 4x4, pH air akuarium yang di diteksi sensor pH, volume air akuarium yang di diteksi menggunkan sensor ultrasonik. Output sistem ini adalah penambahan air basa/asam ke dalam akuarium dengan menggunakan pompa DC dan volumenya terukur menggunakan rangkaian sensor batas air dan water flow sensor untuk memastikan volume air penambah telah sesuai dengan output sistem kendali. Hasil eksperimen menunjukkan sistem yang dirancang telah dapat berjalan dengan baik, dimana sensor ultrasonik telah dapat menditeksi jarak sebagai variabel untuk mencari volume air akuarium dengan error rata-rata 1,875%, sensor pH telah dapat menditeksi pH air akuarium dengan error rata-rata 1,76%, sistem pengatur air penambah basa dapat mengalirkan air sesuai dengan volume yang di inginkan dengan error rata-rata 3,56%, sistem pengatur air penambah asam dapat mengalirkan air sesuai dengan volume yang di inginkan dengan error rata-rata 7,56%, Sistem kendali fuzzy sebagai pengatur pH air akuarium telah berjalan dengan baik dengan menurunkan error rata-rata dari 5,34% menjadi 1,59%.Referensi
M. Fazil, S. Adhar, and R. Ezraneti, “Efektivitas penggunaan ijuk, jerami padi dan ampas tebu sebagai filter air pada pemeliharaan ikan mas koki (Carassius auratus),” Acta Aquat. Aquat. Sci. J., vol. 4, no. 1, pp. 37–43, 2017.
A. S. Piranti, “Baku Mutu Air untuk Budidaya Ikan,” Purwokerto. [Online]. Available: https://docplayer.info/46412958-Bio-unsoed-ac-id-bai-u-mutu-air-untuk-budidaya-ikaf-a-pendahuluai-b-parameter-kualitas-air-untuk-budidaya-ikai.html.
Sangkutifarm, “pH air untuk kolam ikan lele yang baik,” 2015. https://www.sangkutifarm.com/ph-air-untuk-kolam-ikan-lele-yang-baik/ (accessed Feb. 23, 2018).
M. Subandi, N. P. Salam, and B. Frasetya, “Pengaruh berbagai nilai EC (Electrical Conductivity) terhadap pertumbuhan dan hasil bayam (Amaranthus SP.) pada hidroponik sistem rakit apung (Floating Hydroponics System),” J. Istek, vol. 9, no. 2, 2015.
I. Puspasari, Y. Triwidyastuti, and H. Harianto, “Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 7, no. 1, pp. 97–104, 2018.
E. B. Edikresnha, Priadhana; Hardiansyah; Prasetya, “Rancang bangun pemelihara lele otomatis dengan pengaturan waktu makan dan penjagaan kualitas air menggunakan atmega328,” in Seminar Riset Teknologi Informasi (SRITI), 2016, pp. 316–323.
E. Poerwanto, S. T. Rasmana, and M. C. Wibowo, “Pengontrol kualitas air tambak menggunakan metode fuzzy logic untuk budidaya udang windu,” J. Control Netw. Syst., pp. 46–53, 2014.
R. Marulitua, L. Batu, E. Ariyanto, and C. W. Wijiutomo, “Perancangan Dan Pembangunan Sistem Otomasi Pengkondisian Kadar pH Dan Suhu Air Kolam Ternak Ikan Lele Design And Implementation Of Automated Conditioning System For Water pH Level And Temperature In Catfish Breeding Pond,” vol. 4, no. 1, pp. 1158–1166, 2017.
T.Sutojo, E. Mulyanto, and V. Suhartono, Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI, 2011.
Q. Bao, S. Li, W. Shang, and M. An, “A fuzzy behavior-based architecture for mobile robot navigation in unknown environments,” in 2009 International Conference on Artificial Intelligence and Computational Intelligence, 2009, vol. 2, pp. 257–261.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).