Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli, Kepuasan Konsumen dan Peluang Pasar Smartphone di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v15i1.1453Kata Kunci:
Smartphone, Kepuasan Pelanggan, Analisis SWOTAbstrak
Perkembangan teknologi, meningkatnya kebutuhan dan daya beli masyarakat menjadi faktor meningkatnya pengguna smartphone. Penelitian ini mencoba meneliti faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap perangkat smartphone android, blackberry, apple dan nokia, dan kepuasan konsumen terhadap system operasi yang digunakan yaitu android, blackberry OS, iOS (Apple), Symbian (Nokia). Serta mengetahui peluang pasar smartphone-smartphone tersebut di Indonesia. Variabel terikat yang digunakan adalah kepuasan konsumen dan variabel bebas adalah fitur, stabilitas & kehandalan, keakuratan, fleksibilitas, kemudahan, ketepatan waktu, keamanan, Produktivitas dan dokumentasi.Ketersediaan fitur adalah faktor utama yang mempengaruhi minat beli konsumen. Stabilitas & kehandalan, keakuratan, fleksibilitas, dan ketepatan waktu adalah variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Pada smartphone blackberry layanan web dan internet adalah faktor utama yang mempengaruhi minat beli konsumen dan fitur adalah variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Smartphone iOS (Apple) diperoleh faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen adalah desain, layanan web dan internet. Kemudahan penggunaan serta dokumentasi adalah variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Smartphone symbian (Nokia) diperoleh harga merupakan faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dan varabel fitur, ketepatan waktu, dan dokumentasi adalah variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Hasil analisis SWOT diperoleh smartphone android, blackberry, iOS (Apple) dan Symbian (Nokia) terletak pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk berkembang dan menguasai pangsa smartphone di Indonesia. iOS (Apple) terletak pada kuadran II yaitu menunjukan bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kelemahan dan peluang lebih kecil daripada ancaman. Untuk memperkecil ancaman perusahaan perlu melakukan Diversifikasi Strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.Referensi
] Kusuma, Yuliandi. 2011. Membedah Kehebatab Android. Grasindo. Jakarta
Master.Com. 2012. All About Android. Kuncikom. Jakarta.
] Rangkuti, Freddy. 1997. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
] Setia Gunawan dan Bambang Dwi Atmiko. 2012. iPhone:From A to Z. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
] Sugiyono. Prof.Dr. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta. Bandung.
] Sunyoto. Prof.J. M.A.,APU. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk
Menaikan Pangsa Pasar. Jakarta.
] Sunyoto, Drs. Danang, SE., SH. MM. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis.
CAPS. Yogyakarta.
] Tjiptono, Fandy.dkk. 2008. Pemasaran Strategik. Andi. Yogyakarta.
] Priyanto, Dwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Andi.
Yogyakarta.
] Wahdi, Drs. Mohamad, MAB, 2011. Riset Pemasaran. CAPS. Yogyakarta.
]Wijaya, Tony. 2011. Step by Step Cepat menguasai SPSS 19. Cahaya Atma.
Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).