Desain Model Basisdata Monitoring Perawatan dan Perkembangan Kesehatan Anak Paud Melalui Metode Holistik Integratif
DOI:
https://doi.org/10.52958/iftk.v15i3.1288Kata Kunci:
Anak Paud, Holistik Integratif, Gizi, Imunisasi dan Perkembangan_anak_paudAbstrak
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) telah mencanangkan program untuk kesehatan masyarakat yang dituangkan kedalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) tahun 2017-2045. Kualitas hidup sumber daya manusia (SDM) merupakan pondasi utama bagi pembangunan, hal ini disebkan karena kualitas SDM sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Kualitas SDM antara lain dicerminkan oleh derajat kesehatan, tingkat intelegensia, kematangan emosional dan spiritual yang ditentukan oleh kualitas anak sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 6 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup anak paud melalui desain model basisdata monitoring kesehatan anak paud melalui metode pendekatan holistic integratif yang terdiri dari beberapa aspek: 1) Pemenuhan gizi bagi anak paud, 2) Penjadwalan imunisasi dan 3) Perawatan pertumbuhan anak paud. sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan pada pengelola Paud untuk memonitoring anak didiknya dalam pemeliharaan kesehatan mulai dari kebutuhan gizi, pemberian imunisasi yang teratur dan pertumbungan/ perkembangan anak Paud Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengembangan desain model basisdata menggunakan Basisdata Life Cycle (DBLCReferensi
Adharani, Y., & Meilina, P. (2017). Penjadwalan Imunisasi Anak Usia 0 – 18 Tahun. Seminar Nasional TEKNOKA, 2(ISSN 2502-8782), 88–95.
Apriliana Kuntoro Astuti. (2016). Pelaksanaan Perilaku Sehat Pada Anak Usia Dini di paud Purwomukti Desa BAtur Kecamatan Getasan, 6, 264–272.
Dinas kesehatan. (2015). Profile Kesehatan Kota Serang. Dinas kesehatan Kota Serang.
DR. Sudibyo Alimoeso, M. (2013). Panduan Pelaksanaan Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) Yang Terintegrasi Dalam Rangka Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Indonesia: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Kusnandi Rusmil. (2015a). Melengkapi/ Mengejar Imunisasi Bagian 1. Indonesia: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Retrieved from http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-i
Kusnandi Rusmil. (2015b). Melengkapi/ Mengejar Imunisasi Bagian 3. Indonesia: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Retrieved from http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-iii
Kusnandi Rusmil. (2015c). Melengkapi/ Mengejar Imunisasi Bagian 4. Indonesia: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Retrieved from http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-iv
Linawati Zulfa Indra Laila. (2013). Di, Penyelenggaraan Program Paud Holistik Integratif Semarang, Paud Siwi Kencana Kota, 2(1), 73–83. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc
Nurus Sa’idah. (2017). Analisis Penggunaan Sistem Pendaftaran On-line (E-Health) Berdasarkan Unified Theory Of Acceptance And Use Of technology (UTAUT), 5, 72–81.
S, A. C. D., Zahraini, D. A., & Sabarini, S. (2013). Desain Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Non Formal (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan), 2(1), 105–126. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26877/paudia.v2i1%20mei.365.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
KEBIJAKAN YANG DIAJUKAN UNTUK JURNAL YANG MENAWARKAN AKSES TERBUKA
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).