Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2016

Authors

  • Nurul Amalia Utami Universitas Yarsi, Jakarta Pusat, Indonesia
  • Insan Sosiawan A Tunru Fakultas Kedokteran Jurusan Kedokteran Umum Universitas Yarsi
  • Yusnita Yusnita Fakultas Kedokteran Jurusan Kedokteran Umum Universitas Yarsi

DOI:

https://doi.org/10.33533/jpm.v12i2.262

Keywords:

Tuberkulosis, Pengetahuan, Keberhasilan Pengobatan

Abstract

Tuberculosis (TB) is a contagious disease caused by the group of Mycobacterium bacteria, Mycobacterium tuberculosis. There are six countries with the highest number of TB incidents in the world, including Indonesia with a prevalence of 1,020 per 100,000 inhabitants located second after India. Based on the results of monitoring and evaluation of Tuberculosis External Monitoring Mission Team in 2008, the success of treatment is still low. Many factors that influence the success of tuberculosis treatment one of them is the level of knowledge. This study aims to see and prove whether there is a relationship of knowledge level to the success of treatment in patients with tuberculosis and done cross-sectional. The result of the research shows that there are 45 respondents (80,4%) and the knowledge level of the respondent has good knowledge, 22 people (39,3%) from 56 samples. From the results of statistical tests using Chi-Square test obtained P value> 0.05 is 0.069.

Author Biography

Nurul Amalia Utami, Universitas Yarsi, Jakarta Pusat, Indonesia

Fakultas Kedokteran Jurusan Kedokteran Umum Universitas Yarsi

References

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis.Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Available form: http://www.tbindonesia.or.id/opendir/Buku/bpn_p-tb_2014.pdf [citied September 17, 2016].

Depkes RI 2013. Riset Kesehatan Dasar. Available form: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf [citied October 10, 2016].

World Health Organization (WHO). 2015. Global Report Tuberculosis. Available form : http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/191102/1/9789241565059_eng.pdf [cited October 23, 2016].

Depkes RI 2015. Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012. Available form: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2012.pdf [citied September 18, 2016

Depkes RI. 2009. Pedoman Nasional Penanggulangan TBC. Ed.2: Cetakan II. Jakarta: Depkes RI.

Pasek, M.S dan Satyawan, I.M. Hubungan Persepsi dan Tingkat Pengetahuan Tuberkulosis dengan Kepatuhan Pengobatan di Kecamatan Buleleng. Jurnal Pendidikan Indonesia 2013;Vol.2;No.1;pp. 145-152. April.

Zanani, Mayasari. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru di Puskesmas Torjun Kabupaten Sampang. Surabaya: Universitas Airlangga.; 2009.

Muniroh, Nuha. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penyakit TBC Paru di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Semarang Barat. Jurnal keperawatan komunitas 2013: Vol.1;No.1;pp.33-42. Mei.

Yuni, I.D.A.M.A. Hubungan fase pengobatan TB dan Pengetahuan tentang MDR TB dengan kepatuhan pengobatan pasien TB (Studi kasus di Puskesmas Perak Timur). Jurnal berkala epidemiologi 2016: Vol.4;No.3;pp.301-312. September.

Ruditya, D.N. Hubungan antara karakteristik penderita TB dengan kepatuhan memeriksakan dahak selama pengobatan. Jurnal berkala epidemiologi 2015: Vol.3; No.2;pp.122-133. Mei.

Zuliana, Imelda. Pengaruh Karakteristik Individu Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan.

Published

2018-12-31

How to Cite

Utami, N. A., Tunru, I. S. A., & Yusnita, Y. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2016. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 12(2). https://doi.org/10.33533/jpm.v12i2.262