ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK CONNECTING ROD ASLI DENGAN IMITASI PADA SEPEDA MOTOR

Authors

  • Rudi Saputra Program Studi Teknik Mesin Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Arie Widjayanto

DOI:

https://doi.org/10.54378/bt.v15i1.885

Keywords:

Connecting Rod, SCM 415 ( JIS G 4105), komposisi kimia, kekuatan tarik, struktur mikro

Abstract

Pada kendaraan sepeda motor, connecting rod berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft atau poros engkol, selanjutnya meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh piston ke poros engkol. Pada saat ini banyak beredar connecting rod imitasi dimasyarakat, dimana pada connecting rod imitasi lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan connecting rod asli, itu dikarenakan adanya perbedaan mechanical properties yang tidak sesuai dengan standar nya. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan nilai kekuatan tarik pada connecting rod asli dan imitasi. Dimana dilakukan beberapa metode pengujian untuk mengetahui perbedaan dari masing – masing sample diantaranya : uji komposisi kimia, uji metallografi, uji tarik. Dari hasil pengujian material connecting rod asli dan imitasi, hasil uji komposisi kimia diketahui kadar karbon (C) pada connecting rod asli sebesar 0.176% dan pada connecting rod imitasi sebesar 0.170%. Selain itu unsur chromium (Cr) pada connecting rod asli sebesar 1.15% dan pada connecting rod imitasi sebesar 0.933%. Dari hasil uji metallografi pada connecting rod asli dan imitasi didapati fasa didominan dengan ferit dan pearlit. Hasil uji tarik pada connecting rod asli memiliki nilai rata – rata sebesar 1084.5 N/ (Mpa) dan pada rata – rata nilai kekuatan tarik pada connecting rod imitasi  sebesar 916.96 N/ (Mpa).

References

Erik Ardi Wicaksono, Perbedaan Sifat Mekanis Pada Sproket Gear Sepeda Motor Asli dan Imitasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, 2014

Supardi, R. (1997). Pengetahuan Material.

Sofyan, B. T. (2010). Pengantar Material Teknik. Salemba Teknika: Jakarta.

Adnyana, D.N, (2016). Kegagalan Dan Kerusakan Pada Komponen Mesin Dan Peralatan Industri, Vol.1, Institut Sains dan Teknologi Nasional

http://zircones.blogspot.com/2013/07/ pembuatan-connecting-rod.html

Julianto, B. (2012). Mekanisme Terjadinya Kegagalan Connecting Rod Sepeda Motor 2 Langkah, Institut Teknologi Indonesia.

Capt Engine Technology Inc, http://mingyang-group.2u.com.tw

Bringas, J. E. (2002). Handbook of comparative world steel standards. ASTM.

Published

2019-08-28