DISAIN PRODUK GANTUNGAN BAJU DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Authors

  • Harwan Ahyadi Program Studi Teknik Industri, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Roby Sepri Mufty Ahmad ISTN Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54378/bt.v14i1.270

Keywords:

gantungan foldable, QFD

Abstract

Traveling merupakan kegiatan yang saat ini sedang banyak diminati oleh kaum muda.  Ada  opsi atau pilihan dalam  traveling, misalnya  menginap di tempat  hostel (home stay)  atau  dengan mendirikan tenda dilapangan, salah satunya pilihan adalah hostel(home stay). Kamar di hostel(home stay)biasanya di huni oleh 4 sampai 6 orang, kamar mandi yang disediakan pun biasanya kamar mandi bersama. Kamar mandi disediakan dalam satu ruangan yang diberi sekat–sekat sehingga terbentuk lebih dari satu kamar mandi. Ukuran kamar mandi biasanya 2 m x 1.5 m. Gantungan baju yang disediakan pun terbatas, hanya memiliki 2 cantolan sehingga tidak mampu menampung handuk, pakaian kotor, pakaian bersih, dan peralatan mandi.

Dengan melakukan  wawancara kepada 10 responden tentang pengalaman mereka saat menginap di hostel diperoleh  8 atribut yang dibutuhkan untuk membuat kuesioner Kano. Kuesioner disebarkan ke 50 responden, Dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dengan memperhitungkan bobot hubungan antara kebutuhan konsumen dan spesifikasi teknis, didapat spesifikasi yang akan diterapkan pada produk. Spesifikasi disain gantungan yang didapat dari penelitian adalah sebagai berikut: Dimensi gantungan dengan panjang 30 cm, lebar 1.7 cm, dan tinggi 4.7 cm, berat gantungan di bawah 200 gr, jumlah hook 4, kelengkungan hook maksimal 60 derajat, jarak antar hook 4 cm, gantungan bisa dilipat, memiliki lampu LED dengan tingkat keretangan 10 lumens, temperatur warna 1000-3000K lalu 7000-10000K.

References

Akao Yoji. 1990. Introduction to Quality Deployment (Application Manual of Quality Function Deployment). (Japanese) JUSE Press.

Cohen, Lou. 1995. Quality Function Deploymen “How to make QFD work for you” Addison Wesley Publishing Company : New York

Djati, Imam Widodo. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Produk. UII Press : Jogjakarta

Jono, 2006. Implementasi Metode QFD Guna Meningkatkan Kualitas Kain Batik. Universitas Widya Mataram: Yogyakarta

Julian, Muhammad Nur. “Jenis Bahan Teknik”, [online] Diakses dari http: // mesinboys. blogspot.co.id/ [2017, 1 April]

Morris, R. 2009. The Fundamentals of Product Design. AVA Book Production Pte. Ltd : Singapore

Pilih Hostel atau Hotel?, [online] Diakses dari http://kompasiana.com/ [2016, 27 Oktober]

Program PPG Teknik Mesin, “ Pengertian Bahan Teknik dan Klasifikasinya”, [online] Diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/,[2017,1 April]

Schoorman, J. P.L., & Creusen, M. E. H. (2005). The Different Roles of Product Appearance In Consumer Choice. Journal of Product Innovation Management 2005;22:63-81.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods for Business: A Skill Building Approach (5th ed.). West Sussex, UK: John Wiley & Sons Ltd.

Stokholm, M. (2003). Semantic & Aesthetic Functions in Design. University of Art and Design: Helsinki

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabet: Bandung.

Walden, David. 1993. Kano’s Methods for Understanding Customer-defined Quality. The Center for Quality of Management Journal.

Wardani, L. K. (2003). Evaluasi Ergonomi dalam Perancangan Disain. Jurusan Disain

Interior, Fakultas Seni dan Disain – Universitas Kristen Petra : Surabaya

Published

2018-06-28