Pemanfaatan Kincir Angin Sebagai Sumber Listrik Pompa Fertilisasi Air Bersih dan Akses Penerangan di Desa Tanjung Seteko Kabupaten Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.52958/abdikom.v3i1.10355Keywords:
Pembangunan Berkelanjutan, Pengabdian Masyarakat, Energi AnginAbstract
Potensi energi keberlanjutan terus diupayakan demi keberlangsungan energi yang ramah lingkungan serta menciptakan inovasi yang dapat mendukung kemajuan daerah. Desa Tanjung Seteko merupakan desa yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir. Potensi energi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan adalah energi angin. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi bagi masyarakat Desa Tanjung Seteko menyediakan pasokan air bersih bagi masyarakat Desa Tanjung Seteko serta mewujudkan Indonesia sebagai penghasil energi ramah lingkungan. Metode implementasi juga dibagi dalam beberapa tahap yakni tahap pra Implementasi, implementasi dan pasca implementasi. Hasil implementasi yang telah dilakukan adalah mendirikan pembangit listrik tenaga angin sebagai sumber energi listrik mandiri untuk sarana dan prasarana Desa Tanjung Seteko, menyediakan akses penerangan desa menyediakan pasokan air bersih yang telah difilter yang didapatkan dari sumur desa setempat yang sebelumnya tidak bisa dikonsumsi karena berkarat, pemberian buku panduan inovasi kepada masyarakat setempat guna sebagai buku panduan inovasi. Inovasi proyek ini masih dapat dikembangkan di masa mendatang dengan membangun akses listrik menuju rumah warga dan juga penambahan generator kincir angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin di desa-desa sekitar. Perluasan dan peningkatan listrik tentu saja membutuhkan dukungan dari semua pihak terkhusus pada pembangkit energi dalam negeri yang diharapkan dapat mendukung pembangunan energi ramah lingkungan di Desa Tanjung Seteko.
References
Badan Pusat Statistik, 2019. Rasio Elektrifikasi. Diakses pada 5 Januari 2022, dari https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1155/sdgs_7/1
BP Statistical, 2021. Review of World Energy 70th Edition. BP: London
cnbcindonesia.com, 2021. Butuh Rp 12 T Supaya NKRI Terang 100% di 2022. Diakses pada 5 januari 2022, dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20210527163407-4-248808/butuh-rp-12-t-supaya-nkri-terang-100-di-2022
Department of Health, 2016. Causes and Symptoms of Waterborne Illness. Minnesota Dept. of Health
Hadi, N. T., Muslim, M. P., & Irmanda, H. N. (2023). Pembuatan Game Edukasi menggunakan Game Maker Sebagai Upaya Meningkatkan Pembelajaran Kreatif Bagi Siswa SMK Badan Perguruan Indonesia Kota Bandung. In Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM (Vol. 2, Issue 1). https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/abdikom
Herlambang, A., Pusat, P., & Lingkungan, T. (2006). PENCEMARAN AIR DAN STRATEGI PENGGULANGANNYA (Vol. 2, Issue 1).
Sdgs.bappenas.go.id, 2016. 6. Air Bersih dan Sanitasi Layak. Diakses pada 6 Januari 2022, dari http://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-6/
sdgs.bappenas.go.id, 2016. 7. Energi Bersih dan Terjangkau. Diakses pada 6 Januari 2022, dari http://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-7/
WWF, 2010. Air Tawar. Global Enviromental Conversation Organization diakses pada 5 Januari 2022, dari https://www.wwf.id/program/air-tawar
Utami, A., Annisa Hayu, G., Fajar Januriyadi, N., & Adriana, R. (2023). Sosialisasi Keselamatan Berkendara untuk Membentuk Generasi Berani Tanggap Lalu Lintas (BRANTAS) pada Pelajar Sekolah Menengah Pertama di Jakarta Berbasis Video dan Game Edukasi Menggunakan Microsoft PowerPoint. In Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Komputer (ABDIKOM (Vol. 2, Issue 1). https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/abdikom
Utami, A., & Hadi, N. T. (2022). EdukasiKeselamatanBerkendara untuk Membentuk Generasi Tertib Berlalu Lintas di SMK Brawijaya Batu. Jurnal Abdimas PHB, 5, 438–442. http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/abdimas/article/view/3195/pdf_99
Wahyuni, L., Hambali, M., Rizal, M. S., Fibrianto, K., Bimo, I. A., & Rahman, K. (2023). Peningkatan Kompetensi Manajerial Petani Kopi untuk Pengembangan Wisata Agraris “Lodji” Bromo. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(4), 798. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i4.8938