Fulfillment of the Rights of Persons with Disabilities as Workers in the Formal Sector: A Comparative Study of Indonesia and France

M. Aldillah; Fokky Fuad Wasitaatmadja

doi:10.35586/velrev.v8i2.12535

Authors

M. Aldillah Universitas Al Azhar Indonesia
Fokky Fuad Wasitaatmadja Universitas Al Azhar Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35586/velrev.v8i2.12535

Keywords:

People with Disabilities, Workers, Formal Sector, Fulfillment, France

Abstract

The concept of the state as a protective entity is a fundamental principle in modern legal philosophy, whereby the state acts as an active guarantor of the fulfillment of the fundamental rights of all its citizens without exception. In Indonesia, this commitment is manifested through Law No. 8 of 2016 concerning Persons with Disabilities, which mandates a 2% employment quota for the public sector and 1% for the private sector. However, the reality on the ground shows a significant gap between this legal mandate and the low level of compliance by companies, indicating weak supervision and enforcement of the rules. This study uses a normative juridical method with a regulatory approach and a conceptual approach to analyze the issues raised. The results show that although Indonesian positive law has shifted from a paternalistic paradigm to one based on human rights through Law No. 8 of 2016, its implementation is hampered by the absence of explicit recognition in the constitution and weak enforcement mechanisms. A comparative analysis with France reveals that the “hire or pay” system, supported by special fund management institutions such as Agefiph, offers a more effective and constructive model. Therefore, Indonesia is advised to adopt a similar mechanism with clear sanctions to transform its normative framework into an implementable and sustainable system.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, Z. F., & Winata, M. R. (2018). Rekonstruksi Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia (Reconstruction Of The Hierarchy Of Legislation In Indonesia). Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan, 9(1), 79–100.

Afifah, W., & Hadi, S. (2018). Hak Pendidikan Penyandang Disabilitas Di Jawa Timur. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 14(28), 370101.

Anugrah, A., & Syaichu, M. (2017). Analisis pengaruh return on equity, debt to equity ratio, current ratio, dan price to book value terhadap return saham syariah (Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index periode 2011-2015). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Ardiansyah, M. K., Marjon, D., & Mannas, Y. A. (2023). Kewenangan Hakim untuk Melakukan Intervensi dalam Penyelesaian Perkara Perjanjian Kredit Bank yang Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Keadilan dan Asas Keseimbangan Berkontrak. UNES Law Review, 6(1), 2130–2143.

Butar-Butar, K. E., & Turisno, B. E. (2022). Juridic Review Of Granting Rights To Flat Units To Foreign Citizens Based On The Provisions Of Legislation In Indonesia. Awang Long Law Review, 4(2), 409–418.

Cartabia, M., & Lupo, N. (2022). The constitution of Italy.

Choudhury, D. K., & Gupta, V. (2023). Determination of Passenger-Carrying Cost of Delhi Redline Metro Using Physical System Theory and Garch Model and the Most Preferred Schedule of Metro Operation. Transportation in Developing Economies, 9(2), 13.

Currie, D. P. (1994). The constitution of the Federal Republic of Germany. University of Chicago Press.

Dahlan, M., & Anggoro, S. A. (2021). Hak atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas di sektor publik: antara model disabilitas sosial dan medis. Undang: Jurnal Hukum, 4(1), 1–48.

Dirkareshza, R., Fahrudin, F., Kusuma, I., & Taupiqqurrahman, T. (2024). Pemberdayaan Santri Disabilitas Dalam Pencegahan Stunting Untuk Mencapai Generasi Bebas Stunting Melalui Green Business Di Desa Babakankaret. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 7(2), 149–165. https://doi.org/10.31932/jpmk.v7i2.3931

Febrina, R., & others. (2021). Implementasi Sistem Merit dalam Rekrutmen ASN di Kabupaten Kampar. Journal of Governance Innovation, 3(1), 73–88.

Findi, M., Marzidah, M., & Probokawuryan, M. (2023). Ekonomi Politik Kebijakan Bantuan Sosial Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Policy Brief Pertanian, Kelautan, Dan Biosains Tropika, 5(3), 739–742.

Fitriyani, D., & Cahyaningtyas, I. (2022). Rekonstruksi Penegakan Hukum Bagi Penyandang Disabilitas Dan Keberlakuan Keterangan Psikiater Sebagai Keterangan Ahli. Jurnal Magister Hukum Pidana, 11(2).

Herrin, A. N. (2016). Putting prevention of childhood stunting into the forefront of the nutrition agenda: A nutrition sector review.

Hu, F. Z. Y. (2015). Industrial capitalisation and spatial transformation in Chinese cities: Strategic repositioning, state-owned enterprise capitalisation, and the reproduction of urban space in Beijing. Urban Studies, 52(15), 2799–2821.

Istifarroh, I., & Nugroho, W. C. (2019). Perlindungan hak disabilitas mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta dan perusahaan milik negara. Mimbar Keadilan, 12(1), 21–34.

Istiqomah, K. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Kekerasan Seksual Penyandang Disabilitas. UNIVERSITAS BOSOWA.

Marasaoly, S., Umra, S. I., & Pelupessy, A. (2025). Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Dalam Memperoleh Pekerjaan Pada Instansi Pemerintah di Kota Ternate. Jurnal Interpretasi Hukum, 6(1), 40–51.

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media.

Maulana, R., Lesmana, S. J., & Lestari, T. A. (2024). Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kerja Harian Lepas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam Lingkup Instansi Pemerintahan Kota Tangerang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Lex Veritatis, 3(1), 71–77.

Ndaumanu, F. (2020). Hak penyandang disabilitas: Antara tanggung jawab dan pelaksanaan oleh pemerintah daerah. Jurnal Ham, 11(1), 131–150.

Open Government Partnership. (2018). Improve the transparency of company ownership and control. https://www.opengovpartnership.org/members/france/commitments/FR0009/

Pemerintah Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pemerintah Republik Indonesia.

Rahmani, A. D., & Dirkareshza, R. (2023). Tanggung Jawab Lion Air Group Terhadap Praktik Diskriminasi Penjualan Kapasitas Kargo berdasarkan Hukum Persaingan Usaha (Studi Perkara Terhadap Putusan Komisi Pengawas Persaingan UsahaNomor 07/KPPU-I/2020). Fakultas Hukum, 5(1), 848–866.

Renita, R., Iriansyah, I., & Afrita, I. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Pekerja Akibat Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama Pada Bank Swasta Di Kota Pekanbaru. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 10(2), 232–250.

Revillard, A. (2017). Social movements and the politics of bureaucratic rights enforcement: insights from the allocation of disability rights in France. Law & Social Inquiry, 42(2), 450–478.

Revillard, A. (2018). Vulnerable rights: The incomplete realization of disability social rights in France. Social Sciences, 7(6), 88.

Riswandie, I. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Marginal Dalam Perspektif Asas “Equality Before The Law.” Sultan Adam: Jurnal Hukum Dan Sosial, 1(2), 298–310. https://doi.org/10.71456/sultan.v1i2.545

Rosana, E. (2014). Kepatuhan hukum sebagai wujud kesadaran hukum masyarakat. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 10(1), 61–84.

Rouge, O. de M., Outin-Adam, A., Arnaud-Faraut, F., & Druez-Marie, C. (2018). Secret des-affaires – Comment beneficier de la protection prevue par la loi du 30 juillet 2018? Guide pratique a l’usage des PME / TPE/ ETI. CCI Paris Ile-De-France. CCI Paris IDF. https://www.cci-paris-idf.fr/fr/prospective/competitivite/propriete-intellectuelle/secret-des-affaires#:~:text=Ce qui peut relever du,lancement d’un nouveau produit

Schaduw, J. N. W. (2015). Keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove Pulau Mantehage, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 2(2), 60–70.

Schnatterer, T. (2015). Understudied and underestimated? What determines scientific attention on second chambers? French Politics, 13, 302–317.

Sholihah, I. (2016). Kebijakan Baru: Jaminan Pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 2(2).

Sidi, P. (2014). Krisis karakter dalam perspektif teori struktural fungsional. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).

Sinaga, N. A. (2017). Peranan Perjanjian Kerja Dalam Mewujudkan Terlaksananya Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Hubungan Ketenagakerjaan. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 7(2).

Sodiqin, A. (2021). Ambigiusitas Perlindungan Hukum Penyandang Disabilitas Dalam Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(1), 31–44.

Sujasmin, S. (2012). Kedudukan Pancasila Dalam Politik Hukum Indonesia Menuju Negara Hukum Kesejahteraan (Welfare Staat). Jurnal Wawasan Yuridika, 27(2), 574–587.

Sukanti, S., & Faidati, N. (2021). Collaborative Governance Dalam Upaya Penanggulangan Stunting Di Kabupaten Sleman. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(1), 91–113. https://doi.org/10.36859/jcp.v5i1.418

Sukmana, O. (2016). Konsep dan Desain Negara Kesejahteraan ( Welfare State ) Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial , FISIP Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Sospol, 2(1), 102–120.

Suryanto, S. (2025). PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS PADA PERUSAHAAN SWASTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 5(1), 826–837.

Thamariska, N., Suzanalisa, S., & Sarbaini, S. (2023). Penerapan Asas Persamaan Dihadapan Hukum (Equality Before The Law) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Umum Suku Anak Dalam (SAD) di Wilayah Hukum Polres Sarolangun. Legalitas: Jurnal Hukum, 15(1), 110–123.

Trade Registry France. (2024). French Register of Beneficiaries: A Legal Framework for Transparency and Compliance. https://traderegistry.fr/french-register-of-beneficiaries-a-legal-framework-for-transparency-and-compliance/

Trimaya, A. (2018). Upaya Mewujudkan Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(4), 401–409.

Tutik, T. T. (2017). Restorasi Hukum Tata Negara Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun 1945. Prenadamedia Group.

Upik, T. (2021). Status Pekerjaan Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang Menjadi Penyebab Perceraian dalam Perkawinan. Syaksia: Jurnal Hukum Perdata Islam, 22(1), 25–54.