REVIEW ARTICLE: COMPARATIVE TREATMENT PATTERNS OF GERD PATIENTS IN HOSPITALS
PDF

Keywords

GERD
Hospital
Medication pattern

Categories

How to Cite

Dafni Aisyah Fariby, wafa, Isnaini, A., Isnaini, V. S. H., Feriska, N. A., Athallah, F. . J., Athallah, S. P. A., & Atikah, D. (2024). REVIEW ARTICLE: COMPARATIVE TREATMENT PATTERNS OF GERD PATIENTS IN HOSPITALS. Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(2), 86–89. https://doi.org/10.33533/jrpps.v3i2.10923

Abstract

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati dan regurgitasi, yang dapat berlanjut menjadi komplikasi serius yang menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini menilai pola penggunaan terapi pada pasien GERD di Korea dengan membandingkan tiga jenis terapi: terapi kontinu, terapi on-demand, dan terapi intermittent. Penelitian yang dilakukan oleh Cheal Wung Huh et al. (2023) menggunakan desain observasional, potong lintang (cross-section), dan dilakukan secara multicenter. Penelitian lain yang dilakukan di Bandung merupakan penelitian deskriptif non eksperimental menggunakan metode purposive sampling dan dilaksanakan secara retrospektif yang diperoleh dari 41 rekam medik pasien GERD. Berdasarkan  karakteristik responden dalam penelitian Susan Park et al. (2020), Penelitian ini melibatkan 86.936 pasien dalam kelompok pengobatan PPI dan 40 pasien dalam kelompok operasi fundoplikasi. Pasien yang memiliki gejala GERD dengan periode waktu yang singkat atau bahkan NERD (Non Erosive Reflux Disease) lebih menyukai pengobatan secara kontinu dibanding on-demand. Sedangkan pasien yang mengalami gejala GERD dan ERD (Erosive Reflux Disease) jangka panjang lebih memilih terapi secara on-demand. Kombinasi Pantoprazol dan Sukralfat lebih efektif dari monoterapi, namun kombinasi tiga obat tidak direkomendasikan karena efektivitas tidak meningkat dan menambah biaya. Pemilihan terapi perlu disesuaikan dengan kondisi pasien serta kesadaran terhadap risiko jangka panjang.

https://doi.org/10.33533/jrpps.v3i2.10923
PDF

References

Huh, C. W., Son, N. H., Youn, Y. H., Jung, D. H., Kim, M. K., Gong, E. J., Huh, K. C., Kim, S. Y., Park, M. I., Lee, J. Y., Kwon, J. G., Kim, J. H., Shin, C. M., Jung, K. W., Hong, S. J., Kim, H. M., Choi, S. C., Jung, H., Kim, H. J., & Lee, K. J. (2023b). Real-world prescription patterns and patient satisfaction regarding maintenance therapy of gastroesophageal reflux disease: an observational, cross-sectional, multicenter study. Journal of Neurogastroenterology and Motility, 29(4), 470–477. https://doi.org/10.5056/jnm23088

Park, S., Kwon, J., Park, J., Park, S., & Seo, K. W. (2019). Treatment pattern and economic burden of refractory gastroesophageal reflux disease patients in Korea. Journal of Neurogastroenterology and Motility, 26(2), 281–288. https://doi.org/10.5056/jnm19050

Suherman, L., Ramdani, R., Septiani, V., Indrayani, W., Islamiyah, A. N., & Hasyim, P. (2021). POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI BANDUNG. Pharmacoscript, 4(2), 222–233. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i2.713

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 Dafni Aisyah Fariby