Efek Antimikroba Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Isolat Bakteri Penyebab Acne vulgaris Secara Invitro
DOI:
https://doi.org/10.33533/jpm.v11i2.222Keywords:
Akne vulgaris, Aloe vera, Propionibacterium acne, Staphylococcus aureusAbstract
Acne vulgaris adalah suatu kondisi inflamasi umum pada unit polisebaseus, ditandai dengan komedo, papul, pustul atau nodul. Penyakit kulit ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya tetapi mempunyai dampak yang besar secara fisik maupun psikologik. Prinsip penanganan acne antara lain menurunkan populasi Propionibacterium acne dan menekan inflamasi. Dari penelitian sebelumnya ditemukan adanya mikroorganisme lainnya dalam lesi yang mungkin berperan selain Propionibacterium acne yaitu Staphylococcus aureus, S. epidermidis dan Pityrosporum ovale. Beberapa sumber melaporkan ada beberapa manfaat Aloe vera untuk kecantikan dan perawatan kulit. Aloe vera juga digunakan secara eksternal untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti luka, nyeri dan menekan proses inflamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak Aloe vera konsentrasi 25%,50% dan 75% terhadap isolat bakteri penyebab Acne vulgaris secara invitro dengan menggunakan metode difusi. Sebelum pengujian dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri dari lesi. Bakteri yang ditemukan dari lesi penderita tergolong bakteri golongan Gram positif yaitu Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Hasil uji One-way Anova menunjukan terdapat perbedaan bermakna efektivitas ekstrak lidah buaya terhadap S.aureus dan P.acne. Uji Post Hoc terhadap S.aureus menunjukan terdapat perbedaan bermakna ELB 25%, 50% dan 75% dengan kontrol (+) dan kontrol (-), tidak terdapat perbedaan bermakna antara ELB 25% dengan 50% dan 50% dengan 75%. Sedangkan antara 25% - 75% berbeda bermakna. Sedangkan Uji Post Hoc terhadap P.acne menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara ELB 25%, 50% dan 75% dengan kontrol positif. Kesimpulan : Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) mempunyai efek antimikroba terhadap isolat bakteri penyebab Acne vulgaris yaitu Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%, 50% dan 75% secara invitro.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
All articles submitted by the author and published in the Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, are fully copyrighted by the publication of Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License by technically filling out the copyright transfer agreement and sending it to the publisher
Note :
The author can include in separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of rich versions of journal publications (for example: posting them to an institutional repository or publishing them in a book), with the acknowledgment of their initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example: in an institutional repository or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful citations of published works. (See Open Access Effects).