PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS STROKE HEMIPARESE

Penulis

  • Ni Kadek Ardya Shinta Alverina Program Studi Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Made Hendra Satria Nugraha Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Kadek Arya Wiguna Unit Fisioterapi, Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara

DOI:

https://doi.org/10.52019/ijpt.v4i2.9193

Abstrak

Stroke dapat terjadi pada usia berapa pun. Stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Stroke disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Stroke dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan keseimbangan, subluksasi bahu, keterbatasan ROM, spastik atau flaksid dan lain-lain. Pada penelitian ini, problematika yang ditemukan pada kasus klinis di lapangan adalah adanya kelemahan otot, spastik, subluksasi bahu, keterbatasan ADL, gangguan keseimbangan dan koordinasi. Penanganan dari problematika yang ditemukan di lapangan yaitu dengan prinsip muscle strengthening gerak aktif yang dibantu dengan modalitas NMES, Konsep Bobath untuk mengurangi spastik, Pola PNF dengan teknik resistance untuk meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot, Core Exercise untuk meningkatkan trunk control sehingga meningkatkan keseimbangan, dan penggunaan Kinesio Tapping untuk mengurangi subluksasi bahu. Berdasarkan hasil pemberian intervensi selama 2x/minggu dalam 1 minggu, menunjukkan hasil yang baik terhadap penurunan subluksasi bahu dan peningkatan keseimbangan pada pasien stroke. Menariknya, pasien mengungkapkan bahwa merasakan adanya peningkatan keseimbangan saat penggunaan kinesio tapping dibandingkan tidak menggunakan kinesio tapping.

Kata kunci: Core exercise; Kinesio Tapping, Stroke

Diterbitkan

2024-11-20