The relationship of stride length and walking pain to the dynamic balance of the elderly
The relationship of stride length and walking pain to the dynamic balance of the elderly
DOI:
https://doi.org/10.52019/ijpt.v5i2.8515Abstrak
Latar Belakang : Perubahan panjang langkah yang merupakan hal yang sangat berhubungan dengan keadaan yang tidak sehat dan merupakan penurunan kemampuan aktivitas secara mandiri. Hampir 50% dari orang diatas usia 65 tahun memiliki masalah saat berjalan. Metode : Merupakan penelitian cross sectional, sampel terdiri dari 34 orang yang ada di Posyandu Lansia Melati Putih RW 02 Jakarta Timur. Sampel diukur untuk panjang langkahnya menggunakan metterline dengan satuan yang diukur menggunakan cm dan pengukuran keseimbangan dinamisnya menggunakan TUG tes dengan satuan waktu detik (second) yang diukur menggunakan stopwatch. Hasil : Nilai mean ± SD pada variabel panjang langkah sebesar 79,14 ± 12,63, nilain mean pada variabel nyeri berjalan 4,97 ± 1,62 dan nilai mean pada variabel keseimbangan dinamis sebesar 21,18 ± 6,63. Uji normalitas dengan menggunakan Shapiro Wilk Test didapatkan data berdistribusi normal 2 dan yang tidak normal 1 sedangkan dengan uji hipotesis menggunakan Spearman Rank Correlation didapatkan nilai p < 0,05 dan memiliki nilai r -0,738 panjang langkah terhadap keseimbangan dinamis dan r 0,617 nyeri berjalan terhadap keseimbangan dinamis, dengan demikian menunjukkan bahwa Ha diterima artinya terdapat hubungan antara panjang langkah, nyeri berjalan terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Kesimpulan: Terdapat sebuah hubungan antara panjang langkah, nyeri berjalan dengan keseimbangan dinamis pada lansia.
Kata kunci: Panjang Langkah; Keseimbangan Dinamis; Rasa Nyeri; Risiko Jatuh



