FISIOTERAPI FASE II ATRIAL SEPTAL DEFECT CONGENITAL : CASE REPORT

Penulis

  • Hafizhah Putri Ilma Darojati Program Studi Profesi Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Agus Widodo Program Studi Profesi Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • I Putu Aditya Pratama Rehabilitasi Medik, Poli Fisioterapi, RSUP Prof Dr. I.G.N.G Ngoerah, Kota Denpasar, Bali, Indonesia
  • Azmi Fitra Mitrah Riyanto Program Studi Profesi Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52019/ijpt.v4i1.7574

Abstrak

Atrial Septal Defect (ASD) adalah penyakit atau kelainan jantung bawaan akibat adanya lubang pada sekat atrium kanan dan kiri sehingga darah bercampur. Sebagian besar ASD tidak menunjukan adanya tanda dan gejala, namun umumnya pasien mengalami gejala yang berhubungan dengan penurunan kapasitas fungsional, termasuk sesak nafas saat beraktivitas. Operasi penutupan katup ASD merupakan tindakan pemeliharaan yang aman dan memiliki dampak terhadap tingkat kematian yang rendah. Program fisioterapi fase II dalam kasus ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh dari intervensi senam aerobik, treadmill, dan ergocycle terhadap peningkatan kapasitas fungsional.  Studi ini merupakan case report terhadap subjek dengan kondisi post surgical Arterial Septal Defect closure dengan program rehabilitasi fase II berupa senam aerobik, treadmill, dan ergocycle sebanyak 5 kali sesi terapi. Selanjutnya dilakukan pengukuran vital sign tekanan darah, heart rate (HR), kualitas SpO2, pengukuran sesak napas Borg Scale setiap sesi terapi dan kapasitas fungsional (6MWT). Hasil menunjukan tekanan darah dan HR stabil, sesak nafas mengalami penurunan, dan peningkatan hasil kapasitas fungsional atau METs.

Kata kunci : Atrial Septal Defect; Fisioterapi; Kapasitas fungsional; Rehabiliasi fase II

Diterbitkan

2024-05-01