HUBUNGAN SCREEN TIME DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU NAGARI SUNGAI PULAI

Penulis

  • Anindhita Mella Pratama Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Adnan Faris Naufal Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.52019/ijpt.v3i2.6248

Abstrak

Latar belakang: Dengan berkembangnya teknologi yang cukup pesat yang semakin tidak asing di lingkungan anak-anak seperti televisi, game, menonton video dan membuka jejaring sosial di handphone, merupakan salah satu bentuk prilaku inaktif dan jika di lakukan dengan waktu yang berlebihan atau sering di sebut dengan screentime akan membuat anak tidak aktif sehingga akan menghambat pada perkembangan motorik kasar pada anak. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara screentime dengan kemampuan motorik kasar pada anak usia 2-3 tahun di Nagari Sungai Pulai. Metode: Menggunakan metode Cross Sectional Study, dengan sampel sebanyak 42 anak dengan teknik Total Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari uji Spearman’s rho test didapatkan nilai signifikasi p=,000 yang menunjukkan adanya hubungan antara screentime terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 2-3 tahun. Nilai r = -,546 artinya tingkat keeratan hubungannya yaitu cukup kuat dan data bernilai negatif yaitu semakin meningkat nilai dari variabel bebas (screentime) maka nilai dari variabel terikat (motorik kasar) menurun. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara screentime terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 2-3 tahun. Didapatkan nilai signifikasi p=,000 atau p<0,05. Dengan tingkat keeratan hubungannya bernilai r = -,546  yaitu cukup kuat dan data bernilai negatif yaitu semakin meningkat nilai dari variabel bebas (screentime) maka nilai dari variabel terikat (motorik kasar) menurun.

Kata kunci: Screentime; Motorik kasar; gadget.

Diterbitkan

2024-01-02