PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI ATRIAL SEPTAL DEFECT CLOSURE TIPE II DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA : CASE REPORT

Authors

  • Intan Puspita Sari Department of Physiotherapy, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Pristianto Department of Physiotherapy, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Asep Ibrahim Fisioterapi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52019/ijpt.v2i2.4320

Keywords:

Atrial Septal Defect (ASD), Breathing Exercise, Latihan Batuk Efektif, Mobilisasi Bertahap

Abstract

Latar Belakang : Atrial Septal Defect (ASD) merupakan penyakit jantung bawaan yang memungkinkan aliran darah antara dua bagian jantung, atrium kanan dan atrium kiri bercampur. Biasanya atrium kanan dan atrium kiri dipisahkan oleh sekat yang disebut septum interatrial. Jika septum rusak atau tidak ada, maka darah kaya akan oksigen dan karbon dioksida akan bercampur sehingga pasien sering mengalami gejala seperti jantung berdebar kencang, sesak nafas serta nyeri dada. Post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II menimbulkan keluhan yang lebih kompleks lagi yaitu nyeri akibat incisi, sesak nafas serta penurunan kemampuan fungsional setelah operasi. Tujuan : Pelaksanaan program fisioterapi pada kasus ini bertujuan mengetahui pengaruh dari pemberian intervensi fisioterapi berupa Breathing exercise, latihan batuk efektif, mobilisasi bertahap dan edukasi dalam mengurangi nyeri, sesak nafas serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien. Metode : case report ini dilakukan fisioterapi terhadap subjek dengan kondisi post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II dengan pemberian program terapi berupa breathing exercise, latihan batuk efektif, mobilisasi bertahap dan edukasi sebanyak 3 kali sesi terapi. Selanjutnya dilakukan pengukuran setiap sesi terapi dan didapatkan hasil penuruan nyeri, penurunan nilai sesak nafas serta peningkatan kemampuan fungsional. Hasil : hasil menunjukan bahwa program fisioterapi komperesif pada kasus post operasi Atrial Septal Defect (ASD) Closure tipe II menurunnya keluhan nyeri, menurunkan tingkat sesak nafas dan meningkatkan aktifitas fungsional. Kesimpulan : Program fisioterapi pada case repot ini terbukti mengurangi keluhan nyeri, mengurangi sesak nafas serta meningkatkan kemampuan fungsional pasien.

Author Biographies

Intan Puspita Sari, Department of Physiotherapy, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Fisioterapis UMS

Arif Pristianto, Department of Physiotherapy, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fisioterapis, Penulis Buku, dan Staff Pengajar di Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

References

Afxonidis, G., Moysidis, D.V., Papazoglou, A.S., Tsagkaris, C., Loudovikou, A., Tagarakis, G., Karapanagiotigis, G.T., Alexiou, I.A., Foroulis, C., & Anastasiadis, A. (2021) ‘Efficacy of early and enhanced respiratory physiotherapy and mobilization after on-pump cardiac surgery: A prospective randomized controlled trial’, J Clim Chang Health, 9(12). doi: 10.3390/healthcare9121735

Amedro, P., Guillaumont, S., Bredy, C., Matecki, S., & Gavotto, A. (2018) ‘Atrial septal defect and exercise capacity: Value of cardio-pulmonary exercise test in assessment and follow-up’, Journal of Thoracic Disease, 24, pp. S2864–S2873. doi: 10.21037/jtd.2017.11.30

Araujo, A.S.G., Klamt, J.G., Vicente, W.V. de A., & Garcia, L.V. (2014) ‘Dor e respostas cardiorrespiratórias durante a fisioterapia de crianças no pós-operatório de cirurgia cardíaca’, Brazilian Journal of Cardiovascular Surgery, 29(2), pp. 163–166. doi: https://doi.org/10.5935/1678-9741.20140024

Ardiansyah, F., Nurachmah, E., & Adam, M. (2021) ‘Active Cycle of Breathing Technique Terhadap Fungsi Paru pada Pasien Paska Operasi Bedah Jantung’, NERS Jurnal Keperawatan, 17(1), p. 42. doi: https://doi.org/10.25077/njk.17.1.42-46.2021

Astuti, I.D., Akbar, M.R., & Nuraeni, A. (2019) ‘Intervensi Rehabilitasi Jantung Fase I Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Bedah Pintas Koroner (BPK): Literatur Review’, Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(2), pp. 110–121. doi: 10.7454/jki.v22i2.886

Berampu, S., & Alamsyah, I. (2018) ‘Incentive Spirometry and Deep Breathing Exercise Prefer to Prevent Decreased of Lung Vital Capasity as Good as Deep Breathing Exercise Post Coronary Artery Bypass Graft Phase I’, Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), 1(1), pp. 36–46. doi: https://doi.org/10.35451/jkf.v1i1.50

Fatima, R., Kazmi, S.A.M., Naqvi, S.I.H., & Rizvi, A.S. (2017) ‘Pre and Post Operative Physiotherapy for Patients after Open-Heart Surgery’, European International Journal of Science and Technology, 6(2), pp. 1–15. Available at: www.eijst.org.uk.

Janardan, C., & Madhavi, K. (2016) ‘Influence of Music Therapy and Breathing Exercises on Anxiety in Post-Operative Cardiac Diseased Individuals’, International Journal of Physiotherapy, 3(1), pp. 22–28. doi: https://doi.org/10.15621/ijphy/2016/v3i1/88903

Jayanti, F.D., Rahayu, U.B., & Setiawan, P.G. (2022) ‘Effect of Early Mobilization In Pediatric Patient After Atrial Septal Defect Clousure : A Case Report’, academic physiotherapy coference, pp. 23–30. Available at: https://proceedings.ums.ac.id/index.php/apc/article/view/94.

Menillo, A.M., Lee, L.S., & Pearson-Shaver, A.L. (2022) Atrial Septal Defect. Treasure Island (FL): StatPearls. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535440/.

Pahlawi, R., & Sativani, Z. (2021) ‘Active Cycle Breathing Technique Terhadap Fungsional Paru Pasien Post CABG (Laporan Kasus Berbasis Bukti)’, Jurnal Keperawatan Profesional, 2(1), pp. 1–6. doi: https://doi.org/10.36590/kepo.v2i1.136

Pramudiana, N., & Pristianto, A. (2021) ‘Penatalaksanaan Fisioterapi Komprehensif Pada Kasus Pasca Coronary Artery By Pass Grafting Et Causa Coronary Artery Disease Involving 3 Vessels (CAD3VD): Case Report’, FISIO MU: Physiotherapy Evidences, 3(1), pp. 8–15. doi: 10.23917/fisiomu.v3i1.12960

Rahmanti, A., & Putri, D.K. (2016) ‘Mobilisasi Progresif Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pasien di Intensive Care Unit (ICU)’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 12(1), pp. 20–25. doi: https://doi.org/10.26753/jikk.v12i1.136

Santoso, H., Agustina S, W., & Maria, L. (2021) ‘Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Heart Rate pada Pasien Sindroma Koroner Akut Paska Infark’, Media Husada Journal of Nursing Science, 2(3), p. 2021.

Wardhana, W., & Boom, C.E. (2017) ‘Penanganan Perioperatif Pasien Penyakit Jantung Kongenital Dewasa dengan ASD, Suspek Hipertensi Pulmonal, LV Smallish’, Jurnal anestesi, 5(2), pp. 22–33. Available at: http://janesti.com/uploads/default/files/1.2-full_.pdf.

Yenni, E., Nurchayati, S., Sabrian, F., Perawat, M., Arifin, R., Pekanbaru, A., Program, D., Ilmu, S., & Universitas, K. (2013) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Latihan Rehabilitasi Jantung Terhadap Pengetahuan dan Kemampuan Mobilisasi Dini pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF)’, p. 42. Available at: http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/5171.

Published

2022-09-08