Elaboration Likelihood Model pada Tagline "Kresek" di Instagram Ads @Zanbodysoap.id
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v6i2.6859Keywords:
Instagram ads, Brand awareness, Elaboration Likelihood Model, TaglineAbstract
Instagram advertising merupakan fitur yang memberikan peluang bagi setiap brand untuk menyebarkan informasi produk kepada pengguna Instagram yang sesuai dengan target pasar yang ditentukan oleh brand tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan merek terhadap peraturan periklanan dan target audiens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tagline “KRESEK” di Instagram @zenbodysoap.id terhadap brand awareness. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Elaboration Likelihood Model untuk menjelaskan sejauh mana pengaruh tagline “KRESEK” dalam memberikan informasi kepada pengguna Instagram dalam menerima dan mengolah data informasi, serta menjelaskan konsep periklanan Instagram dengan Brand Awareness. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatori, dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kedua variabel dengan kekuatan sedang sebesar 21,5%, dan sisanya dipengaruhi oleh hal lain di luar penelitian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Vinta Sevilla, Ratu Laura MBP, Sabelina Yulifia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).