An Analisis Resepsi Followers TikTok Dalam Membangun Self Development Pasca Pandemi Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v6i2.6646Keywords:
self development, analisis resepsi, cemas, TikTokAbstract
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan dan pemaknaan yang dibentuk khalayak terhadap tayangan video TikTok @ananzaprili berjudul “Cara Kendalikan Cemas” dalam membangun self development pada pasca pandemi Covid 19. Hal ini berkenaan dengan meningkatnya gangguan psikologis yang dialami masyarakata pada pasca pandemi berupa kecemasan, depresi, dan trauma psikologis. Maka, untuk mengetahui resepsi khalayak peneliti menggunakan Teori Analisi Resepsi model encoding-decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada lima informan yang telah ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Merujuk pada ketegori posisi yang digagas oleh Stuart Hall, pada penelitian in ditemukan 3 (tiga) informan pada Posisi Hegemonik Dominan dan 2 (dua) informan pada Posisi Negosiasi. Perbedaan pemaknaan yang diterima oleh informan dilatar belakangi oleh pengalaman, tipe kepribadian antara introvert dengan extrovert, profesi yang ditekuni, dan sensitivitas informan terhadap perasaan insecure serta overthinking.
References
Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). Duta.Com: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Komunikasi, 9(1), 43–54.
Creswell, J. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan (S. Z. Qudsy, Ed.). Yogyakarat: Pustaka Pelajar.
Hall, S., Hobson, D., Lowe, A., & Wilis, P. (2011). Budaya Media Bahasa. Yogyakarta: Jalasutra.
Ida, R. (2016). Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: KENCANA.
Mahanum. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY : Journal Of Education, 1(2), 1–12.
Manojkuamar, A., & Prasanth. (2022). A Study on Self-Development Practices during Covid-19. East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR), 1(8), 1563–1572.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail (Edisi 6 buku 2). Jakarta: Salemba Humanika.
Nisa, K., & Mirawati. (2022). Kepribadian Introvert Pada Remaja. EDUCATIVO: JURNAL PENDIDIKAN, 1(2), 606–613.
Nugroho, C. (2020). CYBER SOCIETY: Teknologi, Media Baru dan Disrupsi Informasi. Jakarta: KANTARA (Prenamedia Group).
PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia). (t.t.). Diambil 10 November 2022, dari http://pdskji.org/home
Santoso, S. (2020). ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP BERITA KASUS MEILIANA DI MEDIA ONLINE. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 12(2), 141–154.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: KENCANA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mara Zalfa Rachman, Puri Bestari, Maria Febiana Christanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).