PENGARUH ONLINE REVIEW DALAM KANAL YOUTUBE FEMALE DAILY NETWORK TERHADAP MINAT BELI PRODUK SKINCARE OLEH REMAJA PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v6i1.6534Keywords:
Youtube, Online Review, Minat Beli, Female Daily Network, Teori Respon KognitifAbstract
Peningkatan peran teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari telah menciptakan budaya media baru (new media) contohnya adalah Youtube. Salah satu fenomena yang ramai diperbincangkan dalam media sosial di tahun 2020 adalah “GlowUp Challenge”. Female Daily Network merupakan salah satu platform beauty review di Youtube yang seringkali memberikan rekomendasi mengenai berbagai produk perawatan kulit. Maka dari permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa besarnya pengaruh online review dalam kanal Youtube Female Daily Network terhadap minat beli produk skincare oleh remaja perempuan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori respon kognitif (cognitive response theory). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis eksplanatif dengan metode survei. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobalitiy sampling dengan menentukan kriteria yang diperlukan pada penelitian. Pengumpulan data penelitian didapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang sudah sesuai dengan kriteria penelitian, kemudian melalui uji validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini data dianalisis dengan melihat hasil olah data dari uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis melalui program SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian melalui uji koefisien determinasi didapatkan bahwa nilai variabel X (online review) memiliki korelasi terhadap variabel Y (minat beli) sebesar 71,4% hal ini selaras dengan perolehan hasil uji hipotesis pada penelitian ini yang menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar 15,662 > dari t tabel yaitu 1,660 yang berarti bahwa adanya pengaruh yang cukup besar dan signifikan antara online review dalam kanal Youtube Female Daily Network terhadap minat beli produk skincare oleh remaja perempuan.
References
Belch, G. E., & Belch, M.A. (2003). Advertising and Promotion, An Integrated Marketing Communication Perspective (6th Edition). New York: McGraw Hill.
Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, & Mixed Method. Kuningan, Jawa Barat: Hidayatul Quran Kuningan.
Hurlock, Elizabeth B.. 2003 Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga
Priyono, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Schifmann, K. L. (2010). Consumer Behaviour. Singapore: Prentice Hall International.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, A. A. (2016). The Effect of Online Consumer Review toward Purchase Intention. A Study in Premium Cosmetic in Indonesia. Journal International Conference on Ethics of Bussiness, Economics, and Social Science, 218.
Sarwono, S. W. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Swastha. (2010). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Waluyo L, N. R. (2022). Strategi Pemasaran Digital UPN Veteran Jakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 164.
Yunita, D., Nazaruddin, A., & Nailis, W. (2019). Pengaruh Youtube Advertising terhadap Brand Awareness dan Purchase Intention. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).