Indonesia-China Cooperation For The Development And Improvement of Digital Technology 4.0 in The Field of Security And Economy
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v5i2.5537Abstract
Kerjasama industri 4.0 antara Indonesia-China di sektor keamanan dan ekonomi digital merupakan suatu hal yang penting bagi kedua negara. China memiliki jumlah pengguna internet terbesar di dunia, dilanjutkan dengan Indonesia yang berada di peringkat kelima. Bagi Indonesia, kerjasama ini dipandang mampu mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital disektor keamanan dan ekonomi. Sedangkan bagi China, kerjasama ini dipandang mampu membuka peluang sekaligus memperluas pasar ekonomi teknologi digitalnya di luar negeri. Penelitian ini berusaha untuk mengelaborasi kerjasama antara Indonesia-China dalam upaya pengembangan industri teknologi digital 4.0 di sektor keamanan dan ekonomi digital. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode kualitatif dengan kerangka teori kerjasama bilateral. Penelitian ini menemukan hasil bahwasannya kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak telah memberikan dampak positif terutama dalam upaya pengembangan dan peningkatan industri 4.0 baik di sektor keamanan maupun ekonomi digital.
Katakunci: Industri 4.0, Ekonomi digital, Keamanan, Kerjasama bilateral
References
Antara (2022), Komputer di China diretas penjahat AS untuk serang Ukraina & Rusia, https://www.antaranews.com/berita/2753545/komputer-di-china-diretas-penjahat-as-untuk-serang-ukraina-rusia
Arianto, Adi Rio & Gesti Anggraini (2020). Manunggalism and the World Order in the Era of Manunggal 21st Century : The Role of Indonesia-China Cultural Cooperation in Building the Future of World Security Architecture by Promoting the Values of Mutual Cooperation “Gotong Royong”, Unity, and Harmony. (Conference Proceedings: Symposium on Social Sciences 2020, Rethinking the Social World in the 21st Century, UGM, 2020)
Beritasatu (2021), Kemenperin Perkenalkan Peta Jalan Making 4.0 kepada Dunia, https://www.beritasatu.com/ekonomi/857115/kemenperin-perkenalkan-peta-jalan-making-40-kepada-dunia
Gautama, Hasyim, Penerapan Cybersecurity, http://kemhubri.dephub.go.id/pusdatin/files/materi/Penerapan_Cybersecurity.pdf
Holsti (1988), Politik Internasional, Kerangka Untuk Analisis , Jilid II, Terjemahan M. Tahrir Azhari. Jakarta: Erlangga
Intan, Dewi (2022), China Ungkap 'Senjata' Siber Milik AS, Daya Rusaknya Dahsyat! https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220316065651-37-323115/china-ungkap-senjata-siber-milik-as-daya-rusaknya-dahsyat
Jasuma, Blestri, dan Paksi, Arie (2021) China’s Digital Silk Road: The Loss for Indonesia Nation State: Journal of International Studies Vol. 4 No.1
Kartasasmita, Koesnadi (1977), Administrasi Internasional, Sekolah Tinggi llmu Administrasi Bandung
Kemlu (2022), MoU Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber Dan Teknologi, https://treaty.kemlu.go.id/apisearch/pdf?filename=CHN-2021-0228.pdf
Kominfo (2021) Perkuat Ekosistem Ekonomi Digital, Presiden: Siapkan Kebutuhan SDM Digital https://www.kominfo.go.id/content/detail/38191/siaran-pers-no-403hmkominfo112021-tentang-perkuat-ekosistem-ekonomi-digital-presiden-siapkan-kebutuhan-sdm-digital/0/siaran_pers
Kominfo (2018) Kerja Sama Pelatihan untuk Kembangkan Talenta Digital Indonesia, https://www.kominfo.go.id/content/detail/14970/siaran-pers-no-267hmkominfo102018-tentang-kerja-sama-pelatihan-untuk-kembangkan-talenta-digital-indonesia/0/siaran_pers
Kompas (2002), Kejahatan Siber di Indonesia Naik 4 Kali Lipat Selama Pandemi, https://tekno.kompas.com/read/2020/10/12/07020007/kejahatan-siber-di-indonesia-naik-4-kali-lipat-selama-pandemi
Murti, Wisnu (2021) studi perbandingan kebijakan industri 4.0 indonesia dengan tiga negara leading group future of production Jurnal Manajemen Industri dan Logistik Vol. 05 No. 01
Nugroho (2021) China-Indonesia Teken Kerja Sama Keamanan Internet, https://cyberthreat.id/read/9952/China-Indonesia-Teken-Kerja-Sama-Keamanan-Internet
Pashya, Habib (2020), Growing ties between Indonesia and China may hurt US-Indonesia relationship https://theconversation.com/growing-ties-between-indonesia-and-china-may-hurt-us-indonesia-relationship-148532
Puspita, et al. (2023). Digital Sovereignty in Indonesia-China Trade Relations. Journal of Social Science. 4(1). https://doi.org/10.46799/jss.v3i6.454
Rafikasari, Astri (2021) Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia Melalui Kerja Sama Keantariksaan dalam Era Revolusi Industri 4.0, Jurnal Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa, Volume 2, Nomor 1 DOI 10.30536/jkkpa.v2n1.2
Republika (2022) RI-China Sepakat Kerja Sama di Sektor Ekonomi Digital, https://www.republika.co.id/berita/rlhby6436/richina-sepakat-kerja-sama-di-sektor-ekonomi-digital Surfshark, (2022) TOP 10 countries by leaked data points https://surfshark.com/research/data-breach-monitoring
Surfshark, (2022) TOP 10 countries by leaked data points https://surfshark.com/research/data-breach-monitoring
Wang, Huiyao & Miao, Lu. (2022). China and the World in a Changing Context: Perspectives from Ambassadors to China. Springer Singapore.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).