Diplomasi publik Jepang terhadap Indonesia menggunakan budaya populer

Authors

  • Calista Farahdiba Rizki Vania "department of International Relation, Faculty of social and political science, Singaperbangsa University, Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec. Telukjambe Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361"
  • Catur Wisnu Anggoro Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.33822/gk.v5i1.5408

Abstract

Di era globalisasi yang serba mudah, diplomasi tradisional yang hanya mengandalkan perwakilan nasional untuk diplomasi tidak terlalu efektif, terutama dalam hal country branding dan diseminasi budaya, yang merupakan aset penting dalam membangun kekuatan nasional. Setelah Perang Dunia II, Jepang menggunakan diplomasi publik dalam menjalankan hubungan luar negerinya. Diplomasi publik secara umum dapat didefinisikan sebagai cara suatu negara mempengaruhi negara lain melalui aktor selain negara. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dari suatu negara. Inilah yang dilakukan Jepang kepada Indonesia dalam menyebarkan diplomasi publiknya dengan menggunakan budaya populer Jepang. Upaya melaksanakan diplomasi publik dapat dilihat melalui penyebaran budaya masyarakat tokusatsu series, anime, manga, majalah, dan produk lainnya serta franchise yang ada terkenal di berbagai negara. Diplomasi budaya merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara untuk menyebarkan pengaruhnya melalui kebudayaannya sumber dan situs yang dikenal luas oleh masyarakat internasional, keunikan budaya suatu negara nantinya akan digunakan oleh negara tersebut sebagai alat untuk mempengaruhi atau menyebarkan pengaruhnya kepada negara-negara lain.

Author Biography

Calista Farahdiba Rizki Vania, "department of International Relation, Faculty of social and political science, Singaperbangsa University, Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Kec. Telukjambe Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361"

Mahasiswa Hubungan Internasional semester 5

References

Alam, R. S. Japan's Soft Power Diplomacy

Activities Through J-Pop (Aktivitas Soft Power Diplomacy Jepang Melalui J-Pop).

Amalina, A. (2015). Budaya populer jepang

sebagai instrumen diplomasi jepang dan pengaruhnya terhadap komunitas-komunitas di indonesia. Andalas Journal of International Studies (AJIS), 1(2), 108-122.

Fathurohman, M. J. Japanese Cultural

Diplomacy through Anime Diplomasi

Budaya Jepang melalui Anime.

Hayat, D. R. W. Pengaruh Diplomasi Publik dan Budaya Jepang Melalui Anime dan Manga

Kumalaningsih, R. D., & Hartati, A. Y.

(2022). Diplomasi Publik Jepang (Studi Kasus: Budaya Pop Jepang Di Indonesia). Jurnal Kajian Hubungan Internasional, 1(02), 431-437.

Pratama, A. D., & Puspitasari, A. (2020). Diplomasi Budaya Anime Sebagai Upaya Penguatan Soft Power Jepang Periode 2014-2018. Balcony, 4(1), 11-23.

Pratiwi, A. DIPLOMASI PUBLIK DAN BUDAYA JEPANG MELALUI INSTRUMEN SOFT POWER DIPLOMACY

Toshiya.N (2019). Japan’s New Public Diplomacy: Coolness in Foreign Policy Objectives

Venus, A. (2017). Budaya Populer Jepang di

Indonesia: Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung. Jurnal Aspikom, 1(1), 71-90.

Wahidati, L., Kharismawati, M., &

Mahendra, A. O. (2018). Pengaruh konsumsi anime dan manga terhadap pembelajaran budaya dan bahasa jepang. Izumi, 7(1), 1-10.

Wulansuci, Y. (2010). Budaya populer Manga

dan Anime sebagai soft power Jepang

Downloads

Published

2023-04-13