Analisis Semiotika Pemaknaan Kerokan Pada Iklan Kredivo Versi "Kerokan Sefleksibel Itu"

Authors

  • Jeremy Manuel Andrian
  • Resman Muharul Tambunan Universitas Esa Unggul
  • Safiani A. Faaroek

DOI:

https://doi.org/10.33822/gk.v5i2.4728

Abstract

Salah satu industri yang sedang berkembang yakni industri financial technology. Pada iklan terdapat pesan tersembunyi di luar dari pesan yang nyata disampaikan dalam iklan termasuk iklan Kredivo versi “Kerokan Seflekfibel Itu”.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda berdasarkan ikon, indeks dan simbol dan makna kerokan dalam iklan Kredivo versi “Kerokan Sefleksibel Itu”. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis semiotika Charles Sanders Peirce di mana peneliti memfokuskan padatanda berdasarkan objek yang terdiri dari ikon, indeks dan simbol.Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan jenis data menggunakan pendekatankualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan ikonnya adalah potongan-potongan gambar terlampir yang mewakili keadaan sebenarnya di mana terdapat seorang pria yang hendak melakukan kerokan. Indeksnya merupakan potongan-potongan gambar terlampir yang menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang memengaruhi terciptanya gambar tersebut. Simbol yang terkandung yaitu persiapan kerokan, fleksibilitas, simplisitas, futuristis, kemudahan pemakaian Kredivo, dan solusi dari masalah. Beberapa makna kerokan yang digunakan Kredivo untuk menyampaikan pesan pemasaran melalui iklan Kredivo versi “Kerokan Sefleksibel Itu” antara lain menggambarkan kemudahan penggunaan Kredivo, proses yang cepat, fleksibilitas Kredivo, kepercayaan konsumen terhadap Kredivo, dan Kredivo sebagai solusi dari masalah pembayaran. Diperoleh kesimpulan yakni ikon, indeks, simbol menandakan seorang pria kerokan dengan tubuh fleksibel melalui proses penyuntingan dan perekaman sehingga menciptakan simbol-simbol berupa makna kerokan yang menggambarkan fleksibilitas, simplisitas, futuristis, kemudahan pemakaian Kredivo, dan solusi dari masalah.

ANALISIS SEMIOTIKA PEMAKNAAN KEROKAN PADA IKLAN KREDIVO VERSI “KEROKAN SEFLEKSIBEL ITU”

Author Biography

Resman Muharul Tambunan, Universitas Esa Unggul

Fakultas Ilmu Komunikasi Jafung Asisten Ahli

References

Af’idah, N. S. (2021). Citra Perempuan Muslimah Dalam Iklan Shampo Sunslik Hijab Perfume Selection versi Laudya Cynthia Bella (2020) (Analisis Semotika Charles Sanders Peirce).

Angesti, Q. N. (2021). Objek Pesan Iklan Tiket.com (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce).

Ardia, V., Indriawan, & KN, J. (2020). Analisis Semiotika Iklan Gojek Versi “Cerdikiawan.” Kajian Ilmu Sosial, 1(2), 71–79.

Hajar, I. (2018). Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Dakwah Di Kota Makassar. Jurnal Al-Khitabah, 5(2), 95–109.

Kevin, K., & Paramita, S. (2020). Komunikasi Pemasaran Terhadap Brand Awareness Brand Rockickz. Prologia, 4(1), 147.

Putra, R. A. (2019). Tantangan Media Massa Dalam Menghadapi Era Disrupsi Teknologi Informasi. Jurnal Sistem Informasi, 5(1), 1–6.

Rabbani, A. P., Alamsyah, A., & Widiyanesty, S. (2020). Analisa Interaksi User di Media Sosial Mengenai Industri Fintech Menggunakan Social Network Analysis (Studi Kasus: GoPay, OVO dan LinkAja). Jurnal Mitra Manajemen, 4(3), 341–351.

Rachmani, N. (2015). Analisis Semiotika Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” Dalam Menyingkap Pesan Tersembunyi Tentang Kepedulian Lingkungan Hidup. E-Journal Ilmu Komunikasi, 3(2), 432–446.

Rusydiana, A. S. (2019). Bagaimana Mengembangkan Industri Fintech Syariah di Indonesia? Pendekatan Interpretive Structural Model (ISM). Al-Muzara’ah, 6(2), 117–128.

Santosa, B. A. (2017). Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 199–214.

Sari, W. P. (2015). Konflik Budaya Dalam Konstruksi Kecantikan Wanita Indonesia (Analisis Semiotika Dan Marxist Iklan Pond’s White Beauty Versi Gita Gutawa). Jurnal Komunikasi, 7(2), 198–206.

Suryono, R. R. (2019). Financial Technology (Fintech) Dalam Perspektif Aksiologi. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 10(1), 51–66.

Downloads

Published

2022-12-13