Penerapan Strategi Komunikasi CSR PT. Gudang Garam Tbk
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v5i1.4567Abstract
ABSTRAK
Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan sebuah konsep, dimana organisasi mengintegrasikan sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi mereka dengan pemangku kepentingan secara sukarela sebagai suatu komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai perbedaan penerapan strategi komunikasi berikut dampaknya terhadap persepsi dan perilaku konsumen. Penelitian ini terbatas pada membandingkan antara Strategi Komunikasi Proaktif dan Strategi Komunikasi Reaktif berkaitan dengan efektifitas dan persepsi terhadap masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Berdasrkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yaitu CSR pertama kali dilakukan oleh PT.Gudang Garam Tbk adalah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal, PT. Gudang Garam Tbk memiliki beberapa kegiatan CSR yang diadakan setiap tahun.
Kata Kunci : Corporate Social Responsibility , Strategi KomunikasiDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Global Komunika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).