INTERPRETASI SLOGAN IKLAN ROKOK GUDANG GARAM “PRIA PUNYA SELERA” PADA KALANGAN REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v1i1.300Abstract
Tingginya angka konsumsi rokok di kalangan remaja Indonesia menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak. Namun yang mengherankan, justru iklan-iklan rokok di Indonesia masih bisa ditemukan di berbagai media. Salah satunya adalah slogan dalam iklan rokok yang berbunyi “Pria Punya Selera”. Penelitian ini mengungkap bagaimana pengaruh iklan tersebut terhadap remaja di Indonesia. Selain itu penelitian ini melihat bentuk komunikasi yang menjelaskan pemaknaan remaja terhadap slogan iklan rokok di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan (paradigma) kritis dengan metodologi kualitatif. Peneliti melakukan penggalian data kepustakaan, observasi di lapangan dan wawancara mendalam dengan informan. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead. Mead menyatakan konsep ‘mind’ ‘self’, dan ‘society’ untuk mengungkap makna dalam sebuah iklan. Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai macam jenis society yang muncul dari para informan, yang mentransformasikan diri informan menjadi seorang perokok aktif. Sementara itu kebiasaan merokok di kalangan remaja merupakan preferensi dari rasa, serta tanggapan terhadap significant symbol seperti kemasan rokok. Sedangkan Me dapat berwujud anjuran orang tua untuk tidak merokok, dan tawaran dari teman. Dalam konsep Mind, dapat ditafsirkan berbagai variasi pandangan yang muncul terhadap seorang perokok. Tayangan iklan rokok mempengaruhi dan meningkatkan persepsi diri dalam informan, bahwa merokok adalah keren atau maco.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).