Analisis Efektivitas Media Internal Website MyBCA dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT BANK CENTRAL ASIA KCU Wisma Asia
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v4i1.2367Abstract
Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui apakah media internal website MyBCA efektif digunakan dalam pemenuhan kebutuhan informasi para karyawannya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan metode quota sampling dengan teknik pengumpulan data yaitu kuisioner. Kemudian data yang didapat dianalisa dengan menyederhanakan data menggunakan coding book dan coding sheet. Teori yang digunakan adalah teori Uses & Gratification dimana penulis membatasi dalam kebutuhan kognitif atau kebutuhan seputar informasi. Penilaian pemenuhan kebutuhan informasi meliputi distribution, awareness, reliability, understanding, readability, dan cost. Hasil penelitian menunjukkan indikator distribution dan awareness mendapatkan hasil paling rendah dan masih perlu ditingkatkan lagi. Untuk reliability mendapatkan hasil yang paling tinggi dibandingkan indikator yang lainnya yang berarti sudah baik dalam memberikan informasi terkait pesoalan-persoalan yang ada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Global Komunika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).