The Use of Media by Indonesian Government Regarding Policy in Handling Covid19
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v1i3.1975Abstract
The use of media as political communication is indeed effective. Moreover, in this digital era, accessing information is carried out using existing media or new media. Because it is undeniable that people have switched to something instant and easy. Given these conditions, the media is very effective if used as a one-way propaganda tool to convey government political policy. By using The Bullet Theory, it is considered suitable to dissect how the media can become one-way propaganda in the delivery of policies related to the handling of Covid-19 by the Government of Indonesia.
Keywords: media, policy, covid-19, one-way propaganda
References
WHO. (2020, - -). Materi Komunikasi Risiko COVID-19 untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Dipetik Juli Sabtu, 2020, dari https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-communication-for-healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2: https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-communication-for-healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2
Efriza, & Indrawan, J. (2018). KOMUNIKASI POLITIK (Pemahaman Secara Empiris dan Teoritis). Malang: Intrans Publishing.
Damarjati, D. (2020, April 26). Riset Indef: Warganet Tanggapi Negatif Kebijakan Pemerintah soal COVID-19. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
Dr. Gun Gun Heryanto, M. (2018). Media Komunikasi Politik. Yogyakarta: IRCiSoD.
Indrawan, J. (2017). Dampak Komunikasi Politik dan Opini Publik Terhadap Perilaku Masyarakat. 171-179.
Indrawan, J., Efriza, & Ilmar, A. (2020). KEHADIRAN MEDIA BARU (NEW MEDIA) DALAM PROSES KOMUNIKASI POLITIK. MEDIUM (Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau) , 1-17.
kumparan.com. (2020, Juni 04). Respons Masyarakat Makin Bagus: Kecewa Lihat Orang Tak Patuhi Protokol Kesehatan. Dipetik Juli 26, 2020, dari kumparan.com: https://kumparan.com/kumparannews/respons-masyarakat-makin-bagus-kecewa-lihat-orang-tak-patuhi-protokol-kesehatan-1tXzdYsirHj/full
Kompas.com. (2020, Mei 21). Masyarakat Abaikan PSBB, Akibat Tidak Sinkronnya Kebijakan Pemerintah? Dipetik 07 26, 2020, dari Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/21/080300865/masyarakat-abaikan-psbb-akibat-tidak-sinkronnya-kebijakan-pemerintah-?page=all
KOMPAS.COM. (2020, Juni 26). Pria dan Remaja Cenderung Kurang Patuhi Protokol Kesehatan, Ini Penjelasan Psikolog. Dipetik Juli 26, 2020, dari KOMPAS.COM: https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/26/143500965/pria-dan-remaja-cenderung-kurang-patuhi-protokol-kesehatan-ini-penjelasan?page=all
Nuruddin. (2002). Komunikasi Propaganda. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nwabueze, C., & Okonkwo, E. (2018). Rethinking the Bullet Theory in the Digital Age. International Journal of Media, Journalism and Mass Communications (IJMJMC) , 1-10.
McQuail, D. (1987). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Santoso, E., & Setiansah, M. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sparrow, B. H. (1999). The News Media as A Political Institution Uncertain Guardian. Baltimore and London: The Johns Hopkins University Press.
Ruslan, R. (2016). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Tirto.id. (2020, Juli 21). Cara Pemerintah Jokowi Kecilkan Realitas COVID-19: Pakai Influencer. Dipetik Juli 26, 2020, dari tirto.id: https://tirto.id/cara-pemerintah-jokowi-kecilkan-realitas-covid-19-pakai-influencer-fSlT
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).