Etika periklanan dan Komunikasi pemasaran
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i2.1804Abstract
Perkembangan pasar dalam era global yang semakin ketat telah mempengaruhi strategi pasar dalam menawarkan dan memasarkan produk, salah satu strategi yang dipilih melalui iklan. Walaupun banyak orang yang tidak menyukai selingan iklan namun iklan dapat menarik perhaitan dan cukup berpengaruh untuk perilaku konsumen sehingga dapat memengaruhi dalam keputusan pembeli. Keputusan konsumen dalam membeli akan dipengaruhi atas kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk ataupun jasa. Kesuksesan atau kelancaran suatu iklan dinilai buruk atau tidak sangat bergantung pada orang-orang yang melihat iklan tersebut.
Sebuah iklan agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat membutuhkan media sebagai sarana yang tepat untuk menyebarkan informasi secara efektif agar iklan mencapai taget sasarannya. Televisi termasuk media massa elktronik yang paling digemari oleh masyarakat, apabila dibandingkan dengan media massa elektronik lainnya, seperti radio. Hal ini disebabkan televisi merupakan penggabungan dari dua bentuk media, yaitu audio (dengar), dan visual (lihat). Televisi temasuk dalam kategori media massa elektronik yang memilki karakteristik tersendiri dibandingkan media lain karena memiliki kesan realistik, jaringan kerja networking yang mengefektifkan jangkauan masyarakat dengan mencangkup daya jangkauan luas sehingga ideal bagi masyarkat luas.
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).