TREND YOUTUBER DI GENERASI MILLENNIAL DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i1.1706Abstract
pengembangan teknologi yang semakin canggih memiliki beragam pemirsa yang memenuhi kebutuhan sehari-harinya akan informasi. Dengan fenomena youtube ini juga memunculkan pekerjaan baru seperti yang biasa disebut YouTube pengguna. Yououtubers adalah orang yang membuat konten yang kemudian ditayangkan di YouTube. Seseorang dapat dipanggil atau dikatakan sebagai youtuber, jika ia menjadikan youtube sebagai media untuk berbagi video tentang dirinya. Konten di Youtube sangat gratis. Kebebasan ini bisa menjadi kekuatan dan kelemahan. keuntungannya adalah sebagai pemirsa kita bebas untuk menonton informasi apa pun yang ada di Youtube, sebagai pembuat kita bebas untuk membuat tanpa batasan tidak seperti televisi di Indonesia, yang sebagian besar adalah sensor. Kerugiannya adalah anak-anak bebas menonton hal-hal negatif seperti pornografi. Sebagai pembuat konten, ada pembuat konten yang tidak bertanggung jawab seperti membuat konten yang dapat membuat informasi palsu, pornografi, dan pembajakan yang nantinya akan muncul dari aspek kognitif, afektif, dan perilaku yang dapat mengembangkan kreativitas. Kreativitas adalah hal penting dalam kehidupan. Perkembangan kreativitas sangat penting untuk berkembang sejak usia dini karena kreativitas sangat berpengaruh dalam mengembangkan aspek pengembangan kreativitas.
Kata kunci: YouTube pengguna, kreativitas
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).