STRATEGI PROGRAM DIRECTOR DALAM PENGENDALIAN VISUAL PROGRAM KUIS MINYAK ANGIN CAP LANG DI MNCTV
DOI:
https://doi.org/10.33822/gk.v3i1.1705Abstract
Abstraksi : Jangan panik! Dua kata ini penting bagi seorang program director, jangan panik. Apapun yang terjadi selama acara berlangsung, program director dilarang panik. Kesalahan bisa terjadi, baik karena human error atau karena perlatan bermasalah. Karenanya program director harus tahu persis bagaimana skema sebuah acara berlangsung dari mulai rundown yang diterima hingga berita tayang di layar televisi. Fasilitas dan pelayanan terhadap user dalam jaringan komputer diharapkan dapat diberikan secara maksimal sehingga tidak mengganggu komunikasi jaringan komputer yang ada, dan apabila terjadi maka user tidak perlu lagi menyampaikanpengaduannya secara manual. Program director yang terpenting itu harus memahami management produksi tv dari Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi, serta menguasai terminologi Produksi tv dalam berkomunisasi pada saat produksi. lay out set design gambar, scenedirectore agar dalam penyusunannya visual sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Tahap produksi merupakan tahap realisasi atas apa yang telah direncanakan serta disiapkan pada tahap pra produksi. Program Kuis Minyak Angin Cap Lang di Mnctv tayang sekitar 3 menit. Untuk itu dibutuhkan strategi seorang Program directore yang handal dalam menangani program ini. Selama shooting berlangsung rundown hanya sebagai panduan garis besar saja selanjutnya banyak perubahan yang terjadi.
Kata Kunci : Program director, Strategi, komunikasi, visual.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).