Model Komunikasi Pengasuh Rumah Qur’an dalam Membangun Semangat Tahfidz Santri di Parepare
Keywords:
Model Komunikasi, Pengasuh Rumha Qur’an, Santri, Simbolik-ReligiusAbstract
Penurunan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an merupakan tantangan dalam pendidikan keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model komunikasi pengasuh dalam membangun motivasi tahfidz santri di Rumah Qur’an Madani, Kota Parepare, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, yang melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, dengan teori Interaksionisme Simbolik sebagai landasan teoretis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi yang diterapkan pengasuh meliputi komunikasi simbolik-religius melalui bahasa Qur’ani, isyarat tubuh bermakna, dan tindakan motivasional berbasis nilai spiritual. Komunikasi ini diterima oleh santri sebagai simbol kasih sayang dan dukungan spiritual yang meningkatkan motivasi intrinsik mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Faktor-faktor penunjang efektivitas komunikasi meliputi empati pengasuh, kesesuaian simbol religius dengan kondisi psikologis santri, serta lingkungan belajar yang kondusif. Hambatan komunikasi lebih banyak muncul dari perbedaan latar belakang dan kondisi psikologis santri. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang peran komunikasi simbolik dalam pembinaan religius berbasis afeksi, yang bermanfaat bagi pengelola lembaga tahfidz, pendidik Islam, dan pengasuh dalam mengembangkan pendekatan komunikasi yang lebih humanis.
References
Aziz, A., Susanti, N., & Azhar, A. A. (2023). Model Komunikasi Muallim di Pondok Pesantren Nurul Iman Dalam Memberikan Pembelajaran Kepada Santri di Desa Silau Dunia Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Satukata, 1(2), 77–88.
Cangara, H. (2024). Teori dan Model Komunikasi: Metateori, Perspektif, dan Konteks. Kencana.
Firdaus, N. M., & Abdurrazaq, M. N. (2023). Pola Komunikasi Pengasuh Dalam Membina Akhlak Anak Asuh Di Panti Asuhan Al-Munawwarah Cabang Pilar Desa Geneng Kabupaten Ngawi. Journal of Islamic Studies, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.61341/w1cct724
Haqani, M, F., & Hidayat, D. (2015). Komunikasi Antarpribadi Dalam Membangun Kepribadian Santri. Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), II(1), 39–52.
Hasanah, N. (2025). Komunikasi Interpersonal Dalam Pembinaan Tahfidz Al- Qur’an Di Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Desakaryabakti, Kec. Batujaya, Kab. Karawang. Bayyin: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam Vol, 3(01), 9945–9956.
Hidayat, M. (2017). Model Komunikasi Kyai Dengan Santri di Pesantren. Jurnal ASPIKOM, 2(6), 385. https://doi.org/10.24329/aspikom.v2i6.89
Lakum, L., Rambe, N., & Lestari, M. (2023). Pola Komunikasi antara Pengasuh dan Anak Asuh dalam Pembinaan Kedisiplinan Hafalan Al Qur’an di Pondok Zawiyatul Huffazh Kecamatan Air Joman. Islamika: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 5(1), 430–442. https://doi.org/10.36088/islamika.v5i1.2853
Muttaqin, A., & Nisa’, Z. K. (2024). Komunikasi Qur’ani dalam Sistem Pengasuhan di Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 4(2), 99–105. https://doi.org/10.28926/sinda.v4i2.1529
Nasvian, M. F., Prasetyo, B. D., & Wisadirana, D. (2013). Model Komunikasi Kyai dengan Santri (Studi Fenomenologi Pada “Ribathi” Miftahul Ulum). Wacana, 16(4), 197–206.
Syamsiyah, S., Suhariyanto, & Fitriyanti, A. (2024). Kontekstualitas Elaboration LIKELIHOOD Model pada Model Komunikasi Gerakan Santri Menulis. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 16(1), 1–24. https://doi.org/10.23917/komuniti.v16i1.3116
Wasta Utami, N. (2018). Komunikasi Interpersonal Kyai dan Santri dalam Pesantren Modern di Tasikmalaya, Sebuah Pendekatan Interactional View. Jurnal Komunikasi, 12(2), 141–152. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol12.iss2.art4
Yusuf, M. A. (2025). Komunikasi Interpersonal dalam Pembinaan Tahfizh : Analisis Proses Menghafal Al-Qur ’ an Santri Zaid bin Tsabit. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 8(2), 257–275.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syamsuar Basri, Muhammad Jufri, Ramli, Muhammad Qadaruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).




