PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL RABA-RABA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL DAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER DI PAUD KARANGMONCOL

Penulis

  • Defi Savitri Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Atika Dhiah Anggraeni Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Abstrak

Anak usia dini berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat atau lebih dikenal dengan masa golden age atau masa generasi emas. Perkembanga sosial emosional ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dirinya berhubungan dengan orang lain, baik itu teman sebaya mauun orang yang lebih tua darinya. Permainan tradisional dapat mengembangkan sosial emosional anak menjadi lebih meningkat, dengan penerapan permainan tradisional anak akan mampu berprilaku baik terhadap teman, tidak memilih-milih teman saat bermain, juga dapat bersikap empati antar sesama teman bermain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk membuktikan dan melihat  pengaruh dari permainan tradisional terhadap kemampuan social dan emosional anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperiment One Group Pretest Postes. Pada desain ini dilakukan pengukuran awal (pre-test) pada suatu objek sebelum adanya perlakuan (treatmen) dan setelah itu kembali dilakukan pengukuran (post-test). Sampel penelitian ini adalah 55 anak pada kelompok PAUD Karangmoncol. Berdasarkan hasil penelitian dari penelitian tentang pengaruh permainan tradisional raba-raba terhadap perilaku sosial anak di PAUD Karangmoncol, menunjukkan bahwasanya nilai rata-rata pretest 20.40 dan nilai rata-rata posttest 27.73 . Data yang dihasilkan berdistribusi normal serta homogen dengan nilai sig (2-tailed) yakni 0,001 < 0,05, sehingga data berada pada kategori kuat. Dengan demikian permainan raba-raba sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial anak di PAUD Karangmoncol.

 

Kata kunci : Anak Usia Toddler, Permainan Tradisional Raba-Raba, Perkembangan Emosional dan Sosial.

Diterbitkan

2025-07-18