HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES AKADEMIK DENGAN GEJALA GASTRITIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
DOI:
https://doi.org/10.52020/jkwgi.v8i3.9487Abstract
Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang di Indonesia bahkan di dunia saat ini. Stres merupakan salah satu penyebab terjadinya gastritis dikarenakan saat seseorang stress terjadi perubahan hormonal pada tubuh yang mendorong sel-sel di lambung untuk memproduksi asam lebih banyak sehingga mengakibatkan luka yang terjadi pada dinding lambung yang dapat menyebabkan gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat stres akademik dengan gejala gastritis pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari korelasi antara kedua variabel menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Sampel penelitian berjumlah 150 responden dengan menggunakan teknik total sampling, semua responden mengisi google form terkait data karakteristik responden, serta kuesioner PSS dan gejala gastritis. Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas responden mengalami stress sedang sebanyak 50% dan Sebagian besar responden mengalami gastritis sebanyak 54,7%. Analisis uji Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stress akademik dengan gejala gastritis dilihat dari nilai Signifikansi 0,003 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,243 yang menunjukkan terdapat korelasi yang positif antar dua variabel tetapi kekuatan korelasinya cukup lemah. Stres akademik yang dialami responden berada pada tingkat stress akademik sedang dan dianggap menjadi salah satu pemicu munculnya gejala gastritis pada mahasiswa. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda dan menggunakan uji statistik lain untuk mencari hubungan kausalitas antar variabel.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.