Pengaruh Keterlibatan Organisasi Kemahasiswaan terhadap Pencapaian Akademik Mahasiswa

Authors

  • Rizna Widia Shelfiana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59664/vemar.v3i2.11184

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational involvement and psychosocial factors on students’ academic achievement, with time management serving as a mediating variable. The research employed a Partial Least Squares-based Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach using SmartPLS 3.0 software. Six constructs were analyzed: Student Organizational Involvement, Self-Efficacy, Organizational Culture, Role Conflict, Time Management, and Academic Achievement. Data were collected from 92 university students in the Greater Jakarta area using a five-point Likert scale and were analyzed through a two-stage model evaluation: measurement model (outer model) and structural model (inner model). The results revealed that Self-Efficacy had the most significant impact on academic achievement, both directly and indirectly through time management. Role Conflict and Organizational Culture also had indirect effects on academic performance via time management. In contrast, student organizational involvement did not show a significant influence on academic achievement unless it was strategically directed toward the development of skills relevant to academic success. These findings highlight the crucial role of Self-Efficacy and time management in supporting students’ academic success and underscore the need for organizational development strategies that align with academic objectives.

Keywords: Organizational Involvement, Students, Time Management, Student Organizations, Academic Achievement.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterlibatan organisasi kemahasiswaan serta faktor-faktor psikososial terhadap pencapaian akademik mahasiswa, dengan manajemen waktu sebagai variabel mediasi. Pendekatan yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Enam konstruk yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup Keterlibatan Organisasi Mahasiswa, Self-Efficacy, Budaya Organisasi, Konflik Peran, Manajemen Waktu, dan Pencapaian Akademik. Data dikumpulkan dari 92 mahasiswa di wilayah Jabodetabek menggunakan skala Likert 5 poin, dan diolah melalui dua tahap evaluasi model, yaitu model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-Efficacy memiliki pengaruh paling signifikan terhadap pencapaian akademik baik secara langsung maupun melalui manajemen waktu. Konflik Peran dan Budaya Organisasi juga menunjukkan pengaruh tidak langsung terhadap prestasi akademik melalui manajemen waktu. Sebaliknya, keterlibatan organisasi kemahasiswaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik, kecuali jika diarahkan pada pengembangan keterampilan yang mendukung studi. Temuan ini menegaskan pentingnya peran Self-Efficacy dan manajemen waktu dalam menunjang keberhasilan akademik mahasiswa, serta perlunya strategi pembinaan organisasi yang selaras dengan tujuan akademik.

 Kata Kunci: Keterlibatan Organisasi, Mahasiswa, Manajemen Waktu, Organisasi Kemahasiswaan, Prestasi Akademik

Downloads

Published

2025-09-08

Issue

Section

Artikel