Abstract
International Diabetes Federation (IDF) menyatakan angka perkiraan prevalensi terdapat sebanyak 463 juta di tahun 2019 secara global yang mengidap penyakit diabetes mellitus. Diperkirakan oleh WHO bahwa di tahun 2030 Indonesia memiliki sebanyak 21,3 jiwa penderita diabetes dengan tipe 2. Etiologi lain dari diabetes yaitu sekresi atau kerja insulin, abnormalitas metabolik yang menganggu sekresi insulin, abnormalitas mitokondria, dan sekelompok kondisi lain yang menganggu toleransi glukosa. Metode pengumpulan data dilakuan melalui 2 tahapan. Tahap pertama yaitu, Focus Group Discussion (FGD) kepada warga sekitar Masjid Al-Muhajirin Pangkalan Jati Cinere Depok oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FK UPN Veteran Jakarta. Tahap kedua dilakukan pemeriksaan kesehatan, meliputi, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, asam urat, dan lemak darah. Hasil pengabdian diketahui bahwa mayoritas peserta masih memiliki kadar gula darah yang masuk dalam kategori baik, dan 14.29% atau sekitar 4 peserta mengarah ke penderita DM dengan kadar gula darah tertinggi yaitu 259 yang dimiliki oleh Ny R berusia 52. Sehingga dilakukan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya DM pada berbagai kelompok umur baik remaja maupun orang dewasa, serta memberikan informasi alternatif cara untuk mengobati dan mencegah terjadinya DM dengan alternatif kandungan senyawa metabolit kenikir.
References
Antar SA, Ashour NA, Sharaky M, Khattab M, Ashour NA, Zaid RT, Roh EJ, Elkamhawy A, Al-Karmalawy A. 2023. Biomedicine & Pharmacotherapy. 168: 115734.
Akil AAS, Yassin E, Al-Maraghi A, Aliyev E, Al-Malki K, Fakhro KA. Diagnosis and treatment of type 1 diabetes at the dawn of the personalized medicine era. J. Transl. Med. 2021; 19: 137.
Amrina Rosyada, I.T. 2013. Determinan komplikasi kronik diabetes melitus pada lanjut usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. vol. 7(9): 395-401.
Ayu Prahartini Nur Sahid, Etisa Murbawani. 2016. Journal of Nutrition College. Vol 5(2): 51-57.
Lestari, Zulkarnain ST, Aisyah Sijid. Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Journal uin alauddin. ISBN: 987-602-72245-6-8.
Ojo OA, Ibrahim HS, Rotimi DE, Ogunlakin AD, Ojo AB. 2023. Diabetes mellitus: From molecular mechanism to pathophysiology and pharmacology. Medicine in Novel Technology and Devices. 19: 100247.
Ozougwu, J.C., Obimba, K.C., Belonwu, C.D., & Unakalamba, C.B. 2013. The pathogenesis and pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus. Journal of Physiology and Pathophysiology. vol. 4(4): 6-14. doi: 10.5897/JPAP2013.0001 ISSN 2I41-260X.
Radman, Harizz Miszard, Kamisah Yusof, Qodriyah H J Mohd Saad, Wan Zurinag Wan Ngah, Azman Abdullah. The effect of ulam raja (Cosmos caudatus) on drug-metabolizing enzymes, lipid perioxidation and antioxidant status in mice liver. International Journal of Pharmacology, faculty of medicine, Universitas Kebangsaan Malaysia.Int.J. PharmTech Res.2014,6(4): 1213-1225.
Rini, Syarifah., Dhea Manto, Onieqie Ayu., Irawan, angga. 2022. Hubungan Pola Hidup Dengan Kadar Gula Darah Pasien Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal of Nursing Invention. VOL 3. No. 2 2022
Thota S, Akbar A. 2023. Insulin. PubMed. Statpearls Publishing: 2020.
Trisnawati, K, T., Soedijono, S. 2012. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. vol. 5(1): 6-11.