Keywords
Skizofrenia
sikap
pengetahuan
How to Cite
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang dapat mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi emosional dan tingkah laku serta dapat mempengaruhi fungsi normal kognitif. Berdasarkan data sebanyak 220 juta jiwa penduduk Indonesia, dengan prevalensi penderita skizofrenia di Indonesia sebesar 0,3-1 persen maka diperkirakan sekitar 2 juta orang menderita skizofrenia. Kegiatan ini berupa intervensi dengan metode pendekatan kepada masyarakat secara diagnosis komunitas yaitu penyuluhan mengenai pengetahuan skizofrenia meliputi definisi, etiologi, faktor risiko, gejala, pengobatan, dan pencegahan kepada keluarga binaan. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan sikap dan pengetahuan setiap anggota keluarga binaan terhadap skizofrenia dengan nilai p-value < 0,05. Diharapkan bahwa penerapan pelatihan materi terkait skizofrenia untuk kader bersama tenaga kesehatan secara berkala dan diikuti dengan kegiatan penyuluhan ke masyarakat yang dilakukan secara rutin
References
Abrams, D., Rojas, D., & Arciniegas, D. (2008). Is Schizoaffective disorder a distinct clinicalcondition.Journal of Neuropsychiatric Disease and Treatment.
Afconneri, Y., Getra Puspita, W., Keperawatan, J., Padang, K., Siteba, J. R., & Gadang, S. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA.
Amir N. Skizofrenia. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G, penyunting. Buku ajar psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2017.H.170-94.
D.S. Istiqamah, N. (N.D.). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Kecemasan Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Poli Jiwa Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Oleh, D. (N.D.). Hubungan Antara Kemandirian Dengan Kualitas Hidup Klien Skizofrenia Di Klinik Keperawatan Rsj Grhasia Diy Naskah Publikasi.
Departemen Kesehatan RI. PPDGJ III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1993.
Jibson, M. (2013). Schizophrenia:Clinical presentation, epidemiology, and pathophysiology. http://www.uptodate.com.
Maramis. (2018). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott; Ruiz, Pedro. Comprehensive textbook of psychiatry 10th Edition. United States of America: Wolters Kluwer; 2017.
Rahman, T., & Lauriello, J. (2016). Schizophrenia: An Overview. Focus (American Psychiatric Publishing), 14(3), 300–307. https://doi.org/10.1176/appi.focus.20160006
Safitri A, penyunting. Obat antipsikosis. Dalam: Neal MJ. Medical pharmacology at a glance. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2006..
Setyanto, A. T., Hartini, N., & Alfian, I. N. (n.d.). Penerapan Social Support untuk meningkatkan Kemandirian pada penderita Skizofrenia. Social Support Intervention To Increase Self-Reliance of Patients With Schizophrenia.
Smith , M., Wang , L., Cronenwett, W., Mamah , D., & Barch. (2011). Thalamic Morphology in Schizophrenia and Schizoaffective Disorder. J Psychiatry.
Zahnia, S., & Wulan Sumekar, D. (n.d.). Siti Zahnia & Dyah Wulan Sumekar | Kajian Epidemiologis Skizofrenia MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 I 160