Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang dan Pengenalan Isi Piringku pada Siswa Remaja SMA Islam
PDF (BAHASA INDONESIA)

Keywords

Diskusi Kelompok Terarah
Gizi seimbang
Isi Piringku
Lembar Balik
Status Gizi Remaja

How to Cite

Aulia Chairani, Yanti Harjono Hadiwiardjo, Melly Kristanti, & Isniani Ramadhani Sekar Prabarini. (2024). Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang dan Pengenalan Isi Piringku pada Siswa Remaja SMA Islam. SEGARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 60–64. https://doi.org/10.33533/segara.v1i2.7301

Abstract

Usia remaja membutuhkan nutrisi dari makanan secara kualitas dan kuantitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh selanjutnya akan dibentuk menjadi sumber energi yang digunakan untuk mempertahankan daya tahan, daya konsentrasi serta tersedianya tenaga untuk melakukan aktivitas belajar. Peningkatan permasalahan pada aspek nutrisi ini terjadi akibat perubahan gaya hidup yang mempengaruhi konsumsi makan menunjukkan adanya penurunan asupan makronutrien  seperti karbohidrat, protein dan lemak selain asupan serat kurang dan konsumsi makanan cepat saji yang berlebih sehingga menyebabkan obesitas. Gizi seimbang merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, usia, dan status kesehatan. Gizi seimbang bagi anak sekolah dipenuhi setiap hari dengan makanan yang beraneka ragam. Perubahan komposisi tubuh dan peningkatan aktivitas fisik anak sekolah memerlukan asupan gizi seimbang. Tujuan penyuluhan dalam diskusi kelompok terarah  ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan menu gizi seimbang dalam isi piringku, menggunkan media lembar balik dan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui status gizi remaja. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner pre-post test terdapat terdapat peningkatan yang signifikan (p-value 0.003)perubahan rerata pengetahuan remaja dari skor 80 sebelum penyuluhan menjadi 86 setelah penyuluhan.

https://doi.org/10.33533/segara.v1i2.7301
PDF (BAHASA INDONESIA)

References

Agita, V. V., Widyatuti, N., & Nissa, C. (2018). Asupan Energi Cemilan, Durasi, dan Kualitas Tidur Pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Journal Nutrition College, 7, 147–154.

Almatsier, S. .2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Colozza D, Avendano M. 2019. Urbanisation, dietary change and traditional food practices in Indonesia: A longitudinal analysis. Social Science & Medicine 233 (2019): 103- 112. doi: 10.1016/j.socscimed.2019.06.007. Epub 2019 Jun 5. PMID: 31195191.

Darmawati, I., Arumiyati, S. 2020. Pengetahuan Gizi Remaja SMPN 40 Kota Bandung. Jurnal Kesehatan. Vol. 10 No (December 2017). Doi: 10.32763/Juke.V10i2.42

Direktorat Standardisasi Produk Pangan. 2013. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang bagi Pengawas dan/atau Penyuluh. Jakarta : Direktorat SPP, Deputi III, Badan POM RI, 2013.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Gizi Saat Remaja Tentukan Kualitas Keturunan. https://www.kemkes.go.id/article/print/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan- kualitas-keturunan.html. Diakses pada tanggal 20 Mei 2023.

Krisdiani, A.F., Sufyan, D.L., Ilmi, I.M.B. and Syah, M.N.H. 2020. Pengaruh Edukasi Melalui Twitter Thread Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Remaja di SMP Harjamukti Depok. IKESMA : Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i2.18804

Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Permatasi, P. I., Masrikhiyah, R., & Ratnasari, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi terhadap Asupan Gizi, IMT, dan Frekuensi Minuman Isotonik pada Siswa SSB Dewatara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 14679–14688.

Pitaloka, F. D. (2020). Hubungan Asupan Energi, Lemak, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Gizi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Universitas Pembangunan Nasional

Regar, E., & Sekartini, R. 2013. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur Tahun 2012. eJKI. Vol. 1, No. 3.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Roring, N. M., Posangi, J., & Manampiring, A. E. (2020). Hubungan antara pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan intensitas olahraga dengan status gizi. Jurnal Biomedik:JBM, 12(2), 110. https://doi.org/10.35790/jbm.12.2.2020.29442

Santosa, H., and Imelda, F. 2022. Kebutuhan Gizi Berbagai Usia. Bandung: Media Sains Indonesia.

Supariasa, dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.