SEGARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | E-ISSN: 3025-6054 | Garuda | Dimension | Google Scholar | StatCounter
Pengetahuan Food Tracing pada Ibu Menyusui Dalam Mendeteksi Alergi Makanan pada Bayi
PDF (BAHASA INDONESIA)

Keywords

Alergi
Food tracing
ibu menyusui

How to Cite

Affifah, I., Namirag, I., & Septiyanto, R. F. (2025). Pengetahuan Food Tracing pada Ibu Menyusui Dalam Mendeteksi Alergi Makanan pada Bayi. SEGARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 20–26. https://doi.org/10.33533/segara.v3i1.11245

Abstract

Alergi makanan dialami oleh sebagian besar populasi manusia dan memiliki dampak negatif dalam kehidupan penderitanya. Dampak negatif tersebut tidak hanya terjadi pada organ pencernaannya melainkan juga pada organ-organ yang lain. Terdapat beberapa macam penyebab alergi pada makanan diantaranya protein pada susu, telur, ikan, seafood, kacang-kacangan, gandum dan kedelai. Alergi makanan biasa kita temukan dari mulai bayi, anak-anak hingga lanjut usia. Alergi tersebut bisa bertahan beberapa tahun bahkan mungkin sepanjang hidupnya. Salah satu tanda alergi makanan pada bayi adalah kesulitan untuk menaikkan berat badannya. Dalam hal ini, tubuh tidak dapat menyerap makanan yang masuk akibat dari adanya alergen tersebut. Bayi yang mengalami alergi makanan sangat sulit dideteksi oleh para ibu menyusui mengingat bayi belum dapat berbicara. Mereka memerlukan bantuan ahli (dokter spesialis anak dan alergi) untuk dapat melakukan deteksi dini pada alergi makanan. Oleh karena itu, seorang ibu menyusui wajib memiliki pengetahuan dasar mengenai alergi makanan. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengetahuan ibu menyusui terhadap food tracing untuk mendeteksi dini alergi makanan pada bayi. Untuk mengetahui bangaimana tingkat pengetahuan ibu menyusui mengenai alergi makanan,pada penelitian ini dilakukan observasi pada 20 orang ibu menyusui di kota Serang, Banten. Metode yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode wawancara mendalam (in deepth-interview). Data yang diperoleh dari kuisioner adalah 90% ibu responden menyatakan mereka mengetahui alergi, tanda – tanda alergi, beserta bahaya yang ditimbulkan. Akan tetapi hanya sekitar 70% yang mengetahui jenis – jenis alergi. Dan 10 – 40 % ibu responden memiliki anak yang mengalami tanda - tanda alergi.

https://doi.org/10.33533/segara.v3i1.11245
PDF (BAHASA INDONESIA)

References

Aleksandra Szczawinska-Popłonyk, Anna Bre borowicz, Lidia Ossowska., 2012., Food allergy in children with hypogammaglobulinemiae, Pediatriapolska vol 87 p 444 – 448.

Carroccio A, Cavataio F, Montalto D, et al. 2000. Intolerance to hydrolysed cow’s milk proteins in infants: clinical characteristics and dietary treatment. Clin Exp Allergy; 30 :1598 –1603

Hideaki Morita, Ichiro Nomura, Akio Matsuda, Hirohisa Saito and Kenji Matsumoto., 2013, Gastrointestinal Food Allergy

in Infants, Allergology International. Vol 62 p297-307.

Spergel JM, Beausoleil JL, Mascarenhas M, Liacouras CA. 2002. The use of skin prick tests and patch tests to identify causative foods in eosinophilic esophagitis. J Allergy Clin Immunol; 109 :363 –368

The Academy of Breastfeeding Medicine., 2011., ABM Clinical Protocol #24 : Allergic Protocolitis in the Exclusively Breastfed Infant, Breastfeeding Medicine vol 6 number 6.

Valenta, Rudolf., Heidrun Hochwallner,, Birgit linhart., Sandra Pahr., 2015, Food Allergy : The Basic, Journal of Gastroenterology vol 148 page :1120–1131

www.neocate.org