Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Abstrak
Krisis pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kinerja perbankan, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. yang mengalami penurunan laba bersih sebesar 18,66 triliun rupiah atau turun 45,78% yoy pada
akhir tahun 2020. Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi dunia perbankan dalam memulihkan ekonomi dan
menjaga pertumbuhan laba pasca pandemi Covid-19. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba pada Bank BRI periode 2018-2022. Metode penulisan yang
digunakan adalah metode kuantitatif, dengan sumber data sekunder, dan teknik analisis data yang digunakan yaitu
analisis rasio yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pertumbuhan, serta
analisis trend untuk mengetahui kecenderungan atau arah dari kinerja keuangan. Hasil menunjukkan bahwa
kinerja keuangan periode 2018 – 2022 ditinjau dari LDR (Loan to Deposit Rasio) dan ROA (Return On Assets)
mengalami kecederungan penuruan, sedangkan CAR (Capital Adequacy Ratio) dan pertumbuhan laba mengalami
kecenderungan kenaikan. Terdapat keselarasan positif antara LDR dan CAR terhadap pertumbuhan laba, namun
keselarasan yang paling konsisten adalah ROA terhadap pertumbuhan laba. Semakin tinggi kinerja keuangan
yang diukur dari LDR, CAR dan ROA maka pertumbuhan laba akan semakin tinggi.