Analisis Pengendalian Kualitas Baglog Jamur dengan Metode Six Sigma dan Kaizem di CV Jamur Kita Sukabumi

Anis Fadhilah; Nur Fajriah; Santika Sari

doi:10.54378/joseon.v1i02.7465

Authors

Anis Fadhilah Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
Nur Fajriah
Santika Sari

DOI:

https://doi.org/10.54378/joseon.v1i02.7465

Keywords:

Pengendalian Kualitas, Baglog jamur, Six Sigma, Kaizen

Abstract

Industri makanan saat ini semakin banyak menggunakan jamur sebagai bahan utama karena jamur dapat diolah menjadi makanan enak dan sehat. Popularitas jamur juga meningkat, terutama di kalangan vegetarian yang mencari alternatif pengganti daging. Tingginya permintaan konsumen terhadap jamur menuntut perhatian perusahaan tidak hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas produk. CV Jamur Kita Sukabumi, sebagai produsen jamur, menghadapi tantangan dalam bentuk produk cacat pada baglog jamur yang persentasenya melebihi target perusahaan. Menanggapi hal tersebut CV Jamur Kita Sukabumi mencari solusi untuk mengatasi permasalahan produk cacat tersebut demi menjaga kualitas dan reputasi perusahaannya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan pada CV Jamur Kita Sukabumi untuk mengendalikan kualitas produksi dengan menggunakan metode Six Sigma dan alat implementasi Kaizen 5W+1H untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis cacat yang dominan terjadi pada baglog jamur yaitu miselium jamur tidak tumbuh dan baglog jamur terkontaminasi. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan dibuat berdasarkan faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan yang terdiri dari faktor manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Tingkat sigma pada CV Jamur Kita Sukabumi yaitu sebesar 3,80330 dan meningkat menjadi 3,92370 setelah dilakukan perbaikan.

References

A. Suryadi, P. F. Ardiansyah, and Y. Ngatilah, “Quality Analysis of Ceramic Tent Product with Six Sigma Method in PT. Mas Keramik KIA,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 953, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1742-6596/953/1/012222.

H. S. Ritonga, Zahedi, Suyanto, and S. Sitepu, “Pengendalian Kualitas Produksi Bibit F2 Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Menggunakan Metode Six Sigma,” vol. 11, no. 1, 2023.

L. M. Ginting, E. Daryanto, H. A. Izazi, and H. N. Situmorang, “Analisis Pengendalian Mutu Pada Proses Produksi Menggunakan Seven Tools Dalam Upaya Mencapai Zero Defect,” RODA J. Pendidik. dan Teknol. Otomotif, vol. 2, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.24114/roda.v2i1.34736.

A. Z. Al-Faritsy and C. Aprilian, “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Produk Tas Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no. 11, pp. 2733–2744, 2022.

B. Harahap, L. Parinduri, and A. A. L. Fitria, “Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus: PT. Growth Sumatra Industry),” Bul. Utama Tek., vol. 13, no. 3, 2018.

Sucipto, D. P. Sulistyowati, and S. Anggarini, “Quality Control of Mushrooms Canning using Six Sigma Method at Company Y, Pasuruan, East Java,” Ind. J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 6, no. 1, pp. 1–7, 2017, doi: 10.21776/ub.industria.2017.006.01.1.

S. U. Khasanah, N. Djohar, and D. D. Probowati, “Aplikasi Diagram Fishbone Analysis Dalam Pengendalian MutuJamur Tiram Putih (Studi Kasus Pada Agro Jamur Tiram Wijaya Kusuma Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur),” vol. 5, no. 1, 2019.

L. W. Amalia, M. Harisudin, and P. Mandasari, “Aplikasi Diagram Fishbone dalam Pengendalian Mutu Jamur Kuping Kering (Studi Kasus Pada UD Sky Agro Kabupaten Karanganyar),” Agrista, vol. 5, no. 3, pp. 192–202, 2017.

D. S. Haryani, “Analisis Risiko Kegagalan Budidaya Jamur Tiram Pada Bintan Cendawan,” J. Ekon. dan Bisnis Indones., vol. 4, no. 1, pp. 1–5, 2019.

M. Yusuf and E. Supriyadi, “Minimasi Penurunan Defect Pada Produk Meble Berbasis Prolypropylene Untuk Meningkatkan Kualitas Study Kasus : PT. Polymindo Permata,” J. Ekobisman, vol. 4, no. 3, pp. 244–255, 2020.

D. Azis and R. Vikaliana, “Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Pendekatan Six Sigma Dan Kaizen Sebagai Usaha Pengurangan Kecacatan Produk,” J. Intent J. Ind. dan Teknol. Terpadu, vol. 6, no. 1, pp. 37–53, 2023, doi: 10.47080/intent.v6i1.2596.

I. Andespa, “Analisis Pengendalian Mutu dengan Menggunakan Statistikal Quality Control (SQC) pada PT . PRATAMA ABADI INDUSTRI (JX) Sukabumi Ira Andespa Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi , Jawa Barat , Indon,” E-Jurnal Ekon. dan Bisnis Univ. Udayana, vol. 2, pp. 129–160, 2020.

A. Juwito and A. Z. Al-Faritsyi, “Analisis Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Cacat Produk dengan Metode Six Sigma di UMKM Makmur Santosa,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no. 12, pp. 3295–3315, 2022, [Online]. Available: http://bajangjournal.com/index.php/JCI.

H. N. Laili and Suparto, “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Pada Produk Sepatu Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen Di PT. Karya Mitra Budi Sentosa,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. VII 2019, vol. 5, no. 8, pp. 217–224, 2019.

Nofal Azhar Pratama, Marchimal Zulfian Dito, Otniel Odi Kurniawan, and Ari Zaqi Al-Faritsy, “Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Seven Tools Dan Kaizen Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Kecacatan Produk,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 2, no. 2, pp. 53–62, 2023, doi: 10.55826/tmit.v2i1.111.

A. Pattiruhu, J. M. Tupan, and A. Tutuhatunewa, “Analisis Karakteristik Karbon Residu Dan Kandungan Sulfur Produk Minyak Biosolar Dengan Pendekatan Six Sigma,” Arika, vol. 14, no. 2, pp. 111–120, 2020, doi: 10.30598/arika.2020.14.2.111.

R. Purwaningsih and F. A. Akhsan, “Analisis Strategi Mitigasi Risiko Cacat Part Hopper Menggunakan Metode House of Risk Di Pt Cahaya Maju Bahagia,” 2021.

A. M. Rani and W. Setiawan, “Menganalisis Defect Sanding Mark Unit Pick Up TMC Dengan Metode Seven Tools PT. ADM,” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 3, no. 1, 2016, doi: https;//dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp.

D. Rimantho and D. M. Mariani, “Penerapan Metode Six Sigma Pada Pengendalian Kualitas Air Baku Pada Produksi Makanan,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 16, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.23917/jiti.v16i1.2283.