ANALISIS FLUKTUASI EKONOMI DI INDONESIA TERHADAP OUTPUT GAP POTENSIAL TAHUN 1993 - 2022

Authors

  • Mariatul Qibtiyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Purwanto Widodo Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract

Abstrak

Pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan kondisi ekonomi yang kondusif. Fluktuasi ekonomi dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti faktor politik, sosial, ekonomi, dan lainnya. Pertumbuhan ekonomi yang positif tidak selalu menunjukkan peningkatan output riil yang sebenarnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan optimal jika masih terdapat gap antara output riil dan output potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi output gap potensial di Indonesia menggunaka data time series periode tahun 1989 – 2021 secara kuaral dan metode analisis Hodrick Prescott Filter dan Autoregresssive Distibuted Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model jangka pendek variabel pertumbuhan belanja pemerintah dan tingkat suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap output gap potensial, dan variabel inflasi dan pertumbuhan penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap output gap potensial. Dalam model jangka panjang, variabel pertumbuhan belanja pemerintah, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap output gap potensial. Sedangkan variabel inflasi dalam jangka panjang berpengaruh negatif signifikan terhadap output gap potensial.

Kata Kunci: Output Gap Potensial, Pertumbuhan Belanja Pemerintah, Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Pertumbuhan Penduduk.

Abstract

Sustainable development requires conducive economic conditions. Economic fluctuations can occur due to various factors, such as political, social, economic and other factors. Positive economic growth does not always indicate an actual increase in real output. High economic growth will not be optimal if there is still a gap between real output and potential output. This research aims to analyze the influencing factors output gap potential in Indonesia using time series data for the period 1989 – 2021 in a quarterly manner and analytical methods Hodrick Prescott Filter and Autoregressive Distributed Lag (ARDL). The research results show that in the short-term model the variables of government spending growth and interest rates have a significant negative effect on output gap potential, and the inflation and population growth variables have a significant positive effect on output gap potential. In the long-term model, the variables growth in government spending, interest rates and population growth have a significant positive effect on output gap potential. Meanwhile, the inflation variable in the long term has a significant negative effect on output gap potential.

Keywords: Output Gap Potential, Government Spending Growth, Inflation, Interest Rates, and Population Growth.

 

Downloads

Published

2024-02-29