ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Devi Yuliana Putri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Renea Shinta Aminda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract

Abstrak

Provinsi D.I Yogyakarta termasuk wilayah yang kaya akan potensi pariwisata dan pendidikan serta menjadi salah satu wilayah pusat pertumbuhan ekonomi, namun masih terjadi permasalahan ketimpangan pendapatan yang mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan menganalisis adanya pengaruh antara pengeluaran per kapita, inflasi, upah minimum, dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta. Pada penelitian ini sampel digunakan teknik non-probability sampling yang menggunakan jenis purposive sampling di Kabupaten/Kota Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2010-2022. Sehingga jumlah sampel 65 data yang didapatkan melalui Badan Pusat Statistik Provinsi D.I Yogyakarta. Analisis data panel digunakan pada penelitian ini yang merupakan gabungan data time series dan cross section dengan model terbaik menggunakan Common Effect Model (CEM). Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pengeluaran per kapita berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi D.I Yogyakarta, inflasi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi D.I Yogyakarta, upah minimum berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi D.I Yogyakarta, dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi D.I Yogyakarta. Hasil penelitian secara simultan memperlihatkan bahwa pengeluaran per kapita, inflasi, upah minimum, dan RLS berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi D.I Yogyakarta.

Kata kunci: Ketimpangan Pendapatan, Pengeluaran Per Kapita, Inflasi, Upah Minimum, Rata-Rata Lama Sekolah

Abstract

D.I Yogyakarta Province is an area that is rich in tourism and education potential and is one of the central areas of economic growth, however there is still the problem of income inequality which may be influenced by several factors. This research aims to analyze the influence of per capita expenditure, inflation, minimum wage, and Average Years of Schooling (RLS) on income inequality in the District/City of D.I Yogyakarta Province. In this study, the sample used a non-probability sampling technique using purposive sampling in the District/City of D.I. Yogyakarta Province in 2010-2022. So the total sample is 65 data obtained through the D.I Yogyakarta Provincial Central Statistics Agency. Panel data analysis is used in this research, which is a combination of time series and cross section data with the best model using the Common Effect Model (CEM). The findings of this research reveal that per capita expenditure has an insignificant negative effect on income inequality in D.I Yogyakarta Province, inflation has an insignificant negative effect on income inequality in D.I Yogyakarta Province, the minimum wage has a significant positive effect on income inequality in D.I Yogyakarta Province, and the average Average Years of Schooling has a significant positive effect on income inequality in D.I Yogyakarta Province. The research results simultaneously show that per capita expenditure, inflation, minimum wage, and RLS have a significant effect on income inequality in D.I. Yogyakarta Province.

Keywords : Income Inequality, Per Capita Expenciture, Inflation, Minimum Wage, Mean Years of Schooling

Downloads

Published

2024-02-29