ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN UNTUK BEKERJA DI KOTA BEKASI
Abstract
Kota Bekasi merupakan kota dengan penduduk terbanyak di Provinsi Jawa Barat dengan rasio jenis kelamin yang cukup besar yaitu sebesar 101. Berdasarkan teori pertumbuhan ekonomi klasik, pertumbuhan penduduk merupakan salah satu dari faktor utama yang mendudukung pertumbuhan ekonomi, akan tetapi hal demikian tidak terjadi di Kota Bekasi. Kota Bekasi yang menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Jawa Barat tidak menjadikan Kota Bekasi unggul dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satu hal yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi lebih rendah daripada Kota lainnya di Provinisi Jawa Barat adalah masih kurang nya kontribusi perempuan dalam bekerja di Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial dan faktor ekonomi yang mendorong partisipasi perempuan untuk bekerja di Kota Bekasi serta melihat permasalahan dan variabel kunci yang dapat mendukung perempuan untuk bekerja. Pada penelitian ini dalam analisisnya menggunakan Teknik analisis berkelanjutan yang diolah menggunakan software MicMac. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini 1) faktor ekonomi secara langsung maupun tidak langsung masih menjadi faktor utama yang mendorong partisipasi perempuan untuk bekerja 2) faktor sosial tidak lah menjadi faktor utama yang mendorong partisipasi perempuan dalam bekerja di Kota Bekasi, akan tetapi faktor sosial tidak dapat diabaikan dikarenakan secara tidak langsung mempunyai pengaruh yang besar terhadap partisipasi perempuan untuk bekerja di Kota Bekasi. Indikator dalam faktor sosial yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap partisipasi perempuan untuk bekerja di Kota Bekasi yaitu antara lain status pernikahan, eksistensi diri dan tingkat Pendidikan.
Bekasi City is the city with the most population in West Java Province with a sizable sex ratio of 101. Based on classical economic growth theory, population growth is one of the main factors that support economic growth, however this does not happen in Bekasi City. Bekasi City, which is the city with the largest population in West Java Province, does not make Bekasi City superior in economic growth. One of the things that causes economic growth in Bekasi City to be lower than other cities in West Java Province is the lack of contribution of women in working in Bekasi City. This study aims to determine the social and economic factors that encourage women's participation to work in Bekasi City and to look at the problems and key variables that can support women to work. In this study, the analysis used continuous analysis techniques which were processed using MicMac software. The results obtained in this study 1) economic factors directly or indirectly are still the main factors that encourage women's participation in work 2) social factors are not the main factors that encourage women's participation in work in Bekasi City, but social factors cannot ignored because it indirectly has a big influence on women's participation to work in Bekasi City. Indicators of social factors that have a strong influence on women's participation to work in Bekasi City include marital status, self-existence and education level.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zalsabila, Nani Ariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.