ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TAHUN 2015-2019

Authors

  • Naafi’ Sekar Arum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Renea Shinta Aminda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract

Pertumbuhan ekonomi regional merupakan upaya peningkatan pendapatan atau nilai tambah daerah yang salah satunya dapat ditentukan berdasarkan besaran nilai keuntungan kompetitif wilayah terkait. Berdasarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sektor basis dan sektor unggulan berdasarkan kriteria pertumbuhan di Provinsi Banten. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu, Produk Domestik Regiona Bruto (PDRB) Provinsi Banten dan Produk Domestik Domestik (PDB) Indonesia Tahun 2015 – 2021. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan Analisis Overlay. Hasil penelitian mengidentifikasikan terdapat tujuh sektor basis (LQ > 1) di Provinsi Banten, dimana tiga sektor memiliki pertumbuhan yang dominan (RPs > 1) dan empat sektor lain dengan pertumbuhan yang rendah (RPs < 1). Ketiga sektor tersebut adalah 1) Real Estate, 2) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang, serta 3) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. Sementara sektor lainnya, yaitu 1) Industri Pengolahan, 2) Transportasi dan Pergudangan, 3) Informasi dan Komunikasi, dan 4) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.

Regional economic growth is an effort to increase regional income or added value, one of which can be determined based on the amount of the profit value of the related competitive region. Based on the level of economic growth which is an indicator of development success, then the purpose of this research is to know the base sector and leading sector based on growth criteria in Banten Province. The data used is secondary data, namely, the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Banten Province and Indonesia's Domestic Product (GDP) in 2015 – 2021. The analysis techniques used in this research are Location Quotient (LQ) Analysis, Growth Ratio Model (GRM) and Overlay Analysis. The results of the study identified seven base sectors (LQ > 1)  in Banten Province, where three sectors had dominant growth (RPs > 1) and four other sectors had low growth (RPs < 1). The three sectors are 1) Real Estate, 2) Water Supply, Waste Management, Waste and Recycling, and 3) Wholesale and Retail Trade; Car and Motorcycle Repair. While other sectors, namely 1) Processing Industry, 2) Transportation and Warehousing, 3) Information and Communication, and 4) Health Services and Social Activities.

Downloads

Published

2023-08-30