Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pelestarian Budaya Dan Wujud Bela Negara
Keywords:
ICT, cultural preservation, Digital literacy, Defend the countryAbstract
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi elemen kunci dalam upaya pelestarian budaya dan mengekspresikan semangat bela negara di era digital ini. Artikel ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi dan dampak pemanfaatan TIK dalam dua aspek penting, yaitu pelestarian budaya dan wujud bela negara. Dalam konteks pelestarian budaya, TIK digunakan untuk menggagas transformasi dalam pengarsipan dan digitalisasi warisan budaya. Proses digitalisasi ini memungkinkan pengembangan basis data yang kaya akan informasi, termasuk manuskrip kuno, seni tradisional, dan tarian. Penggunaan media sosial dan aplikasi edukatif TIK turut berperan dalam menyebarkan pengetahuan budaya, mengenalkan generasi muda pada nilai-nilai tradisional, dan mendukung upaya pelestarian. Sementara itu, aspek wujud bela negara diimplementasikan melalui pemanfaatan TIK dalam membangun kesadaran nasional dan semangat cinta tanah air. Program pendidikan dan pelatihan berbasis TIK menciptakan warga negara yang lebih terampil dan terinformasi, siap berperan aktif dalam memajukan bangsa. Pemanfaatan media sosial juga memungkinkan partisipasi luas masyarakat dalam kegiatan sosial, kebudayaan, dan keamanan nasional. Penelitian ini menggambarkan bahwa integrasi TIK dalam pelestarian budaya dan bela negara memberikan manfaat signifikan. Dengan teknologi sebagai katalisator, nilai-nilai budaya dapat diakses oleh masyarakat global, sementara semangat bela negara diperkuat melalui konektivitas dan partisipasi yang lebih luas. Ke depan, tantangan yang perlu diatasi termasuk perlindungan data budaya, pembangunan infrastruktur digital yang inklusif, dan peningkatan literasi digital guna memastikan keberlanjutan dari inisiatif ini.
References
Anggi Pratiwi, E. N. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan., Vol 7, No 1.
Fina Fakhriyah, Y. Y. (2021). Integrasi Smart Water Management Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Konservasi Sumber Daya Air di Indonesia. Indonesian Journal of Conservation.
Lalu Ikhwanul Satya Negara, S. A. (2022). Perancangan video animasi 2D cerita Putri Mandalika sebagai upaya pelestarian budaya untuk anak sekolah dasar. Jurnal Sainsbettek, Jurnal Ilmiah Sain dan Teknologi.
Musthofa, B. M. (2020). APLIKASI BETAWI AKSES: MODEL STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA BETAWI DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MASA KINI. Jurnal Sosial Humaniora Terapan., Volume 2 No.2.
Nahak, H. M. (2019). UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. . Jurnal Sosiologi Nusantara, , 5(1), 65–76. .
Permadi, A. (2020). Peranan Generasi Milenial Dalam Melestarikan Budaya Melalui Informasi Digital (The Role of Millennial Generation in Sustaining Culture Through Digital Information). SSRN.
Priatna, Y. (2017). Publication Library and Information Science. journal.umpo.ac.id, Vol. 1 No.2 Tahun 2017.
Purnawirawan, O. (2020). Pemanfaatan Software Aplikasi Desain Grafis CorelDraw sebagai Media Pembelajaran Pembuatan Motif Dasar Batik Berbasis Digital pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik, Vol 2 No 1.
Putri Sukma Dewi, R. R. (2018). Singgah Pai: Aplikasi Android Untuk Melestarikan Budaya Lampung. Prosiding Seminar Nasional Metode Kuantitatif. Lampung.
Soni Sadono, C. N. (2018). Pewarisan Kesenian Wayang Golek di Jawa Barat. Jurnal RUPA (Kajian Seni, Kriya dan Budaya).
Yeyen Andriana, Niniek Imaningsih, Cholid Fadil (2023). Perluasan Target Pasar UMKM Barongan dan Pengenalan Kerajinan Barong Khas Blitar Melalui Digital Marketing. Vol. 4 No. 3 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN). https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1233
Sri Hartinah, Said Bambang Nurcahya. (2022). Peranan Mahasiswa Dalam Bela Negara Menggunakan Media Sosial Dengan Konten Kekinian. Vol 1 No 1 Jurnal Sosio Dan Humaniora: SOMA. DOI: https://doi.org/10.59820/soma.v1i1.37
Sustiawati, N. L., Suryatini, N. K., & Mayun Artati, A. A. A. (2018). Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar Berbasis Localgenius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(1), 128–143. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i1.322
Dewi, Kusuma, and Alfi Sahrina. "Urgensi augmented reality sebagai media inovasi pembelajaran dalam melestarikan kebudayaan." Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial 1, no. 10 (2021): 1077-1089.
Rasaili, W., & Zain, M. H. (2023). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM SMART TOURISM: KERANGKA SMART VILLAGE UNTUK DESTINAS WISATA PEDESAAN BUKIT TAWAP SUMENEP. Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep, 2(2), 194-205.
Ratumanan, S. D., Rahman, H., Karlina, D. A., Rahayu, G. D. S., & Anggraini, G. F. (2022). Upaya Pemberdayaan Penggunaan Bahasa Daerah Melalui Budaya Literasi Digital. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 5(1), 69-76.
Anggraeni, L., Darmawan, C., & Tanshzil, S. W. (2020). Cicomdi: Media Penguatan Bela Negara Bagi Generasi Milenial. Pendidikan Bela Negara, 5, 12.
Sakinah, R. N., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Karakter Dasar Para Generasi Muda Dalam Menghadapi Era Revolusi Industrial 4.0. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 152-167.
Maulana, R. A., Isyanto, A. K. P., & Pramiswari, S. N. (2022, November). Implementasi Bela Negara di Era Teknologi. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DATA (Vol. 2, No. 1, pp. 56-60).
Muthoharoh, M., & Prastyaningsih, H. (2020). Melestarikan budaya literasi karya sastra melalui literasi digital di era milenial. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 99-104
Hanum, L., Lassari, R. P., Rahma, S. A., Sutiasih, S., Zaitun, Z., & Marini, A. (2023). UPAYA MELESTARIKAN KEBUDAYAAN INDONESIA BERBASIS DIGITAL STORYTELLING DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(12), 1165-1672.
Amanda, M. D., Santoso, G., Puspita, A. M. I., & Imanda, F. A. (2023). Kontribusi Masyarakat dalam Perspektif Ketahanan Nasional Indonesia di Era Digital. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(6), 45-63