PROBLEMATIKA DISKRESI DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA (Studi terhadap Undang-Undang No. 30 Tahon 2014)

Penulis

  • Despan Heryansyah Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35586/.v2i2.204

Kata Kunci:

Discretion, Indonesian Legal System, Law No. 30, 2014.

Abstrak

The existence of discretion on the one hand it is beneficial for administration officials to overcome  the stagnation of government.  Discretion allow a government  official to issue a policy even though there is no legislation that became law umbrella issuance of the policy. But on the other hand, if the discretion is not used in accordance with the procedures and requirements specified will open up opportunities for abuse of power by government officials, which of course would be  detrimental  to the  citizens  as victims. The problem in this research are, first, what is the fruit simalakama discretion to governance? Secondly, how the problems of discretion in the application of laws and regulations in Indonesia after Law No. 30 Year 2014 on Government  Administration? This research is the use of doctrinal primary law and secondary law.  The method  used the normative approach. The study concluded that, tops, discretion has been the fruit othe  governance  dilemma  because  on  the  one  hand  can  overcome  the  stagnation of government but on the other hand open the possibility of abuse of authority. Secondly, there are many problems arising after the enactment of Law No. 30 Year 2014 on Government Administration in particular  with regard to discretion

Biografi Penulis

Despan Heryansyah, Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Despan Heryansyah Sm. Menyelesaikan Jenjang sarjananya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Inten Bandar Lampung, saat ini sedang menempuh program Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia. Penulis juga
aktif menjadi peneliti di Pusat Kajian Hukum Konstitusi (PSHK) Universitas Islam Indonesia

Referensi

Adolf Heukken, Kamus Jerman-Indonesia, PT Gramedia, Jakarta, 1987.

Bagir Manan, Teori dan Praktik Konstitusi, UII Press, Yogyakarta, 2003.

Bachsan Mustafa, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, 2009.

Marcus Lukman, Eksistensi peraturan kebijaksanaan dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah serta Dampaknya terhadap Pembangunan Meteri Hukum Tertulis Nasional, Unpad, Bandung, 1996.

Muchsan, Beberapa Catalan tentang Hukum Administrasi Negara dan Peradilan Admiistrasi di Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1981.

Nurhadiantomo dan Lance Castles, Birokrasi Kepeminpinan dan Revolusi Sosial di Indonesia, Hapsara, Surakarta, 1983.

Philipus M. Hadjon, et.al.,Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, UGM Press, Yogyakarta, 1993.

Ridwan HR, Tiga Dimensi Hukum Administrasi dan Peradilan Aministrasi, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta, 2009.

,Hukum Administrasi Negara, Cetakan Ke-6, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

_______, Hukum Administrasi di Daerah, Cetakan Pertama, UII Press Yogyakarta, 2009.

,Diskresi dan Tanggung Jawab Pemerintah, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta, 2014.

Saut P. Panjaitan, Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta, 2001.

SF Marbun, dkk. (Penyunting), Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Cetakan Pertama, UII Press, Yogyakarta, 2001.

______, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administratif fl Indonesia,Cetakan Kelima, UII Press, Yogyakarta, 2011.

SF. Marbun dan Mahfud MD, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara, Liberty: Yogyakarta, 1987.

Surayin, Kamus Lengkap lnggris-lndonesia, Armico, Bandung, 1992.

Syachran Basah, Perlindungan Hukum atas Sikap Tindak Administrasi Negara, Alumni, Bandung, 1992.

Utrecht, Pengantar Hukum administrasi Negara Indonesia, Pustaka Tinta Mas, Surabaya, 1988.

W. Riawan Tjandra, Peradilan Tata Usaha Negara; Mendorong Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 2009.

Unduhan

Diterbitkan

2017-09-14

Cara Mengutip

Heryansyah, D. (2017). PROBLEMATIKA DISKRESI DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA (Studi terhadap Undang-Undang No. 30 Tahon 2014). Jurnal Yuridis, 2(2), 239–252. https://doi.org/10.35586/.v2i2.204

Terbitan

Bagian

Articles