Manajemen Komunikasi Pemerintah Desa dalam Melaksanakan Forum Keamanan Terpadu (Kajian Pada Kelurahan Balekambang Jakarta Timur)

Authors

  • Yayu Sriwartini Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v1i01.438

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan manajemen komunikasi dalam struktur pemerintahan kelurahan dalam membangun sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas,  terutama kaitannya  dalam menciptakan keamanan, ketertiban lingkungan serta mengembangkan  potensi warga agar dinamis dan produktif.           Adapun tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran yang detil dan komprehensif mengenai (1) perencanaan kegiatan komunikasi dan proses pengorganisasi dalam menjalankan Forum Keamanan Terpadu; (2)  bentuk forum komunikasi dan evaluasi yang dibangun dalam melaksanakan Forum Keamanan Terpadu. Manajemen Komunikasi danTeori Likert Empat Sistem menjadi landasan dalam penelitian ini untuk menganalisis temuan di lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan  menggunakan paradigm interpretif. Adapun subyeknya  adalah Pemerintahan Kelurahan Balekambang Jakarta Timur. Sementara objek kajiannya adalah tentang manajemen komunikasi dalam melaksanakan forum keamanan terpadu.  Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara dengan  key informan,  yakni Lurah Balekambang, sedangkan  informan¸adalah ketua Wanra, ketua FKDM, ketua POKDAR,ketua LMK dan Ketua Karang taruna.   Dalam  mengolah dan menganalisa data, peneliti melakukan beberapa tahapan. Dalam penelitian ini juga akan dilakukan uji keabsahan data. Jika dilihat dari perspektif teori likert dalam komunikasi organisasi, pimpinan Kelurahan Balekambang sangat adaptif terhadap situasi lingkungan setempat. Tentu saja persetujuan didirikannya Forum Keamanan Terpadu ini merupakan bagian dari upaya pimpinan mengakomodasi gagasan warga. Dalam pandangan teori ini, gaya kepemimpinan Lurah Balekambang lebih menunjukkan gaya konsultatif dan partisipatif.

Published

2018-12-26

Issue

Section

Artikel