REPRESENTASI MAKNA HARDINESS DALAM IKLAN BISKUAT VERSI MY BUDDY

Authors

  • Helda Handayani Sadeli Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Zainal Abidin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Luluatu Nayiroh Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.33822/jep.v4i2.2762

Keywords:

representasi, hardiness, semiotika, iklan

Abstract

Iklan Biskuat versi My Buddy merupakan iklan yang menampilkan sisi Hardiness atau kepribadian tangguh dalam tokoh pemeran utama yaitu anak tunarungu. Iklan Biskuat versi My Buddy berbeda dari iklan-iklan sebelumnya, sosok anak tunarungu yang memperlihatkan kekuatan hati dan menahan diri ketika mengalami bullying di sekolah pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Saat ini marak terjadinya kasus pembulyan di indonesia terutama pada anak sekolah. Dengan adanya iklan Biskuat ini mengajarkan bagaimana kita untuk bersikap dan melawan pembulyan dengan kepribadian yang tangguh. Berdasarkan pernyataan di atas peneliti tertarik untuk melakukan peneleitian iklan ini dengan judul Representasi Makna Hardiness dalam Iklan Biskuat versi My Buddy. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos mengenai Hardiness yang dipresentasikan oleh iklan Biskuat versi My Buddy. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa Hardiness adalah kepribadian tangguh yang mampu menahan setiap tekanan dalam diri setiap individu, selain itu orang yang mengalami difabel tidak berarti lemah, terlihat kuat dan berani tidak mesti menyakiti orang lain dan peran orang tua dalam tumbuh kembang pada anak sangat dibutuhkan

Author Biographies

Helda Handayani Sadeli, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Ilmu Komunikasi

Zainal Abidin, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Ilmu Komunikasi

Luluatu Nayiroh, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi Ilmu Komunikasi

References

Abidin, Z. (2017). Representasi Nasionalisme dalam Film Nagabonar Jadi 2. Jurnal Politikom Indonesiana, 2. https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/article/view/938

Ardianto, E. (2014). Komunikasi Massa. Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, B. (2008). Kontruksi Sosial Media Massa. Kencana Prenada Media Grup.

Fadillah, N., & Sounvada, S. N. (2020). Analisis Semiotika Iklan Wardah Cerita “ Kita Tak Sendiri ” Episode 4. Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 2(03), 201–214.

Firdaus, M. C. (2018). Makna kecantikan dalam iklan: analisis semiotika Roland Barthes iklan Citra Sakura Fair UV versi Febby Rastanty. Digital Library UIN Sunan Ampel. http://digilib.uinsby.ac.id/23250/

Fiske, J. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.

Fitriani, I. (2014). Pemaknaan Ibu pada Iklan Biskuat versi "Semangat Ibu dan Anak di Televisi. Perpustakaan Universitas Prof.Dr. Moestopo Jakarta.

Gardner, H. (1999). Intelligence Reframed: Multiple Intelligence for 21 Century. Basic Book.

Gora, R. (2016). REPRSENTASI PEREMPUAN DALAM IKLAN TELEVISI (Studi Analisis Semiotika Iklan Beng Beng Versi “Great Date”). Jurnal Semiotika, 10(Juni), 151–179.

Hadjam, M. N. . (2004). Peran Kepribadian Tahan Banting pada Gangguan Somatisasi. ANIMA, 19(2). http://catalog.uinsby.ac.id/

Harahap, N. R. (2019). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018. Jurnal Midwifery Update (MU), 1(1), 37. https://doi.org/10.32807/jmu.v1i1.39

Kobasa. (1979). Stressful life events, personality, and health : An inquiry into hardiness. Journal of Personality and Social Psychology, 37(1).

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2005). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.

Moleong, L. J. (2004). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2014). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Kencana Prenada Media Grup.

Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika Dan Media Massa PEKOMMAS, 16(1), 10.

https://media.neliti.com/media/publications/222421-semiotics-in-research-method-of-communic-36ff2720

Putra Bunga; Yusra, Zulmi, Y. Y. N. (2014). Gambaran Hardiness Pada Individu Dengan Disabilitas Yang Sukses. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), Vol 5, No 2 (2014): Vol 5 No 2 Nopember 2014, 114–124. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/6626

Rahayu, B. A., & Permana, I. (2019). Bullying di Sekolah : Kurangnya Empati Pelaku Bullying dan Pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237. https://doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.237-246

Sendjaja, S. D. (2008). Modul Teori Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada.

Siswanto, H. (2018). Implementasi Ekstrakulikuler Taekondwo Madrasah Ibtidaiyah Al- Falah Gedongan Sukoharjo. Electronic Theses and Disertation Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/66506/11/Heri

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta.

Vera, N. (2015). Komunikasi dalam Riset Komunikasi (Bogor). Ghalia Indonesia

Published

2021-07-31

Issue

Section

Artikel