Analisi Konflik Relokasi Kampung Bukit Duri Menggunakan Penahapan Konflilk dan Bawang Bombay

Authors

  • Wiji Setiyani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33822/gk.v5i1.4102

Abstract

Relokasi Kampung Bukit Duri menimbulkan konflik karena masyarakat keberatan dengan perintah penggusuran. Penggusuran terjadi pada 28 September 2016 atas perintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proses relokasi diwarnai dengan bentrokan karena perlawanan masyarakat yang kuat dan penggunaan otoritas dalam proses relokasi, serta Pemerintah menggunakan kekuasaannya untuk melakukan penggusuran tanpa mempedulikan masyarakat Kampung Bukit Duri. Relokasi Kampung Bukit Duri menjadi salah satu polemik utama dari berbagai relokasi yang terjadi selama 2015-2016. Tujuan dari penelitian ini mengetahui analisis konflik dengan menggunakan alat penahapan konflik dan analogi bawang bombay, serta mengetahui strategi mengelola konflik multitingkat dan roda. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk melihat analisis konflik Kampung Bukit Duri. Hasil penelitian diperoleh konflik terjadi karena program dari pemerintah memiliki maksud tujuan yang baik untuk menata ulang kota tetapi dalam implementasikan tidak memperhatikan terkait hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat, walaupun pada tahun 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, tetapi dikhawatirkan akan menimbulkan pra konflik karena masyarakat yang tidak dapat membayar harga sewa. Rekomendasi penelitian ini diharapkan akan memudahkan masyarakat memahami konflik yang terjadi di Kampung Bukit Duri dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait relokasi dan memahami strategi dalam mengelola konflik yang terjadi di Kampung Bukit Duri.

References

Achmad, N. M. (2021). Anies Resmikan Pembangunan Kampung Susun Cakung untuk Warga Bukit Duri yang Digusur pada 2016. Kompas. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/07/12313211/anies-resmikan-pembangunan-kampung-susun-cakung-untuk-warga-bukit-duri

Agusta, I. (2008). BEDAH BUKU : Teori Kekuasaan, Teori Sosial, dan Ilmuwan Sosial Indonesia. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(2), 265–276. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i2.5881

Ainurrofiq, M. (2018). Dampak program relokasi wilayah kumuh masyarakat kampung pulo ke rumah susun sederhana sewa jatinegara barat jakarta timur.

Akbar, A. (2020). BERAPA KEPADATAN PENDUDUK DKI JAKARTA SAAT INI? - Unit Pengelola Statistik. UNIT PENGELOLA STATISTIK DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK. https://statistik.jakarta.go.id/berapa-kepadatan-penduduk-dki-jakarta-saat-ini/

Aneetha Vilventhan, S. N. K. (2016). Interrelationships of factors causing delays in the relocation of utilities A cognitive mapping approach. Engineering, Construction and Architectural Management, 23(3), 349–368. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/ECAM-10-2014-0127

Ayuwuragil, K. (2018). Warga Bukit Duri Minta Pemerintah Ganti Rumah dan Tak Kasasi. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180724145108-20-316589/warga-bukit-duri-minta-pemerintah-ganti-rumah-dan-tak-kasasi

BPS. (n.d.). Jumlah Penduduk Hasil SP2020 Provinsi DKI Jakarta sebesar 10.56 juta jiwa. 2021. Retrieved October 11, 2021, from https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html

BPS. (2015). Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta. BPS DKI Jakarta. https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html

Chotimah, C. (2017). Relokasi di Bukit Duri Tak Akan Dapat Ganti Rugi. Tirto.Id. https://tirto.id/relokasi-di-bukit-duri-tak-akan-dapat-ganti-rugi-cjoP

Fahira, T., & Fedryansyah, M. (2021). Analisis Konflik Sengketa Lahan Di Kawasan Kelurahan Tamansari Kota Bandung Menggunakan Pohon Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 86. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31978

Haboddin, M. (2017). Memahami Kekuasaan Politik. Universitas Brawijaya Press.

Haryanto. (2017). Elit, Massa, dan Kekuasaan : Suatu Bahasan Pengantar. https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/f/810/elit-massa-dan-kekuasaan-haryanto

Idris, M. (2021). Rincian UMR Jakarta 2021 dan Daerah Sekitarnya. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2021/03/29/164702726/rincian-umr-jakarta-2021-dan-daerah-sekitarnya

Iqbal, M., & Vonika, N. (2019). Dinamika Proses Relokasi di DKI Jakarta Studi Kasus : Kampung Akuarium Di Penjaringan , Jakarta Utara. Jurnal Ilmiah Perlindungan Dan Pemberdayaan, 1(1), 32–52.

Medianti, U. S. (2019). Pemprov DKI Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang Pelayanan Publik. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-4795851/pemprov-dki-raih-penghargaan-bergengsi-di-bidang-pelayanan-publik

Pemerintah, P. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Sekretariat Negara, 1(1), 1–5.

Prah, M., & Yeboah, A. (2015). Tuobodom chieftaincy conflict in Ghana : A review and analysis of media reports by. The Journal of Pan African Studies, 4(3), 20–33.

Sakinah, A. (2015). Studi Deskriptif Tentang Model Resolusi Konflik Dalam Rencana Pembangunan Jalan Tol Tengah Kota Surabaya. Skripsi, 15–61.

Simon Fisher, Sue Williams, Steve Williams, Richard Smith, Jawed Ludin, Dekha Ibrahim Abdi S.N. Kartikasari , Meiske D. Tapilatu, R. M. (2001). Mengelola Konflik: Keterampilan Dan Strategi Untuk Bertindak. British Council.

Sulthan, Z., Endriatmo, S., Soeryo, A., & Numala, P. K. (2012). KONTESTASI DAN KONFLIK MEMPEREBUTKAN EMAS DI POBOYA Contestation and Conflict in the Seizure of Gold in Poboya Sulthan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 06(02), 145–159.

Taher, A. P. (2017). Warga Bukit Duri Menang Gugatan, Penggusuran Ilegal. Tirto.Id. https://tirto.id/warga-bukit-duri-menang-gugatan-penggusuran-ilegal-cfjo

Wianti, K. F. (2014). Land Tenure Conflict in the Middle of Africa van Java (Baluran National Park). Procedia Environmental Sciences, 20, 459–467. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.058

Zakiah Alfi Haryani, S. A. N. (2021). Analisis Penahapan Konflik Di Majalengka. Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 25–40.

Downloads

Published

2022-05-12