TELEVISI DAN NASIONALISME DI DAERAH TERTINGGAL

Authors

  • Azwar Azwar
  • Ahmad Zakki Abdullah UPNVJ

DOI:

https://doi.org/10.33822/gk.v2i1.1685

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana fenomena siaran televisi di ruang publik daerah tertinggal, khususnya di Kabupaten Lebak dan Pandegelang, Provinsi Banten. Sejalan dengan itu, penelitian ini juga akan melihat bagaimana siaran televisi berdampak terhadap sikap nasionalisme masyarakat di daerah tersebut. Daerah yang menjadi objek penelitian ini adalah Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak dan Kecamatan Cimanggu, Pandegelang,  Provinsi Banten. Daerah tersebut menjadi pilihan sebagai objek penelitian karena Kab. Lebak adalah salah satu daerah tertinggal di Indonesia, walaupun posisinya tidak jauh dari Ibu Kota Negara.  Sebagai daerah yang tidak jauh dari Ibu Kota, Kab. Lebak dan Pandegelang berpeluang menjadi daerah penyangga Ibu Kota dalam memperkokoh rasa nasionalisme. Sementara itu persoalan budaya bermedia dan secara spesifik persoalan televisi jarang diangkat sebagai permasalahan dalam kajian yang sudah ada. Persoalan dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan Teori Ekologi Media dari Marshal McLuhan. Sementara itu metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian telaah pustaka, observasi, dan wawancara mendalam dengan masyarakat di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandegelang, Provinsi Banten.

 

Kata Kunci: daerah tertinggal, televisi, nasionalisme. 

Downloads

Published

2020-05-13