FAKTOR DETERMINAN KESIAPAN PERAWAT DI DUA RUMAH SAKIT DAERAH BANTEN DALAM PENUGASAN KEBENCANAAN

Authors

  • Wiwin Winarti UPN Veteran Jakarta
  • Laksita Barbara UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i1.2180

Abstract

Karakteristik geografis dan iklim Indonesia menjadikannya negara yang rawan bencana. Provinsi Banten merupakan daerah  multirawan bencana antara lain gempa, tsunami, banjir, longsor, dan abrasi. Dengan tingginya jumlah bencana yang terjadi, kesiap-siagaan bencana tentu saja harus menjadi prioritas di Provinsi Banten, terutama dalam hal mitigasi bencana dan kesiapan bantuan kesehatan di daerah bencana untuk mengurangi korban jiwa maupun angka kesakitan. Penelitian ini menggunakan desain crossectional yang melibatkan 136 perawat dari dua RSUD di Banten yaitu RSUD Drajat Prawiranegara dan RSUD Banten. Metode yang digunakan adalah kuisioner JDNREI yang diapatasi kedalam Bahasa Indonesia dan disebarkan secara online kepaa responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable jenis kelamin secara statistic berhubungan dengan domain Keterampilan keperawatan gawat darurat, keterampilan praktis tanggap bencana, dan keterampilan komunikasi dalam kesiapsiagaan bencana perawat (p<0,05). Jenis kelamin merupakan factor dominan yang berpengaruh dalam kesiapsiagaan bencana. Saran: Pelatihan terkait keterampilan dalam enam domain kesiapsiagaan bencana perlu dilakukan pada semua perawat.

Published

2021-04-08