DISAIN ERGONOMIS TEMPAT OPERASI KHITAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DAN PENGUKURAN ANTHROPOMETRI

Authors

  • Desi Rosyati
  • Harwan Ahyadi Program Studi Teknik Industri, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Nelfiyanti Nelfiyanti

DOI:

https://doi.org/10.54378/bt.v15i1.887

Keywords:

musculoskeletal disorders, ergonomi, anthropometri, REBA

Abstract

Poliklinik khitan adalah poliklinik menangani khitan. Tempat operasi sudah didisain dengan nuansa anak-anak dengan model tempat operasi mempunyai kemiripan mobil yang mempunyai tingginya 50cm atau selutut orang dewasa, yang artinya dokter dan staff Kesehatan harus membungkuk saat menangani pasien. Dokter dan Staff kesehatan di sana pun mengeluh nyeri pada bagian tubuh, seperti punggung, pingang, leher dan kaki, yang biasa disebut dengan musculoskeletal disorders (MSDs). Maka penelitian ini bertujuan untuk mengurangi keluhan tersebut dengan cara mendisain ergonomis tempat  operasi khitan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan, dokumentasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan pada dokter dan staff kesehatan. Dari skor REBA yang di dapat yaitu 9, bahwa tindakan perbaikan yaitu perlu segera. Pengumpulan data antropometri dilakukan untuk mengetahui ukuran disain tempat  operasi yang sesuai dengan dimensi tubuh dokter dan staff kehatan. Adapun perbandingan ukuran tempat  operasi awal dengan usulan yaitu tinggi tempat  operasi awal 50 cm, dan tinggi tempat  usulan adalah 95-110 cm. Lebar tempat  operasi awal 70 cm, dan lebar tempat  usulan adalah 73 cm. Dan panjang tempat  awal 150 cm, dan tempat  usulan adalah 163 cm.

References

Antropometri Indonesia, Data Antropometri, diakses dari http://antropometriindonesia.org. Diakses pada 1 Juni 2018, 22:58.

Charoonsri, R., Mardi, S., & Alexander, F. (2008). Identifikasi Risiko Ergonomi Pada Stasiun Perakitan Daun Sirip Diffuser Di PT X. J@ TI UNDIP, 3(2), 108-118.

Lestari, S. M. PENGARUH STRETCHING TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT. COPING (Community of Publishing in Nursing), 2(3).

Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep dan Dasar Aplikasinya.

Fitrihana, N. (2008). Perbaikan area kerja di industri garmen dengan pendekatan ergonomi partisipatori dan hubungannya dengan produktivitas dan kualitas (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid entire body assessment (REBA). Applied ergonomics, 31(2), 201-205.

Kroemer, K. H. E. (1989). Cumulative trauma disorders: their recognition and ergonomics measures to avoid them. Applied ergonomics, 20(4), 274-280.

Meruralia. Skripsi “Postur Tubuh Yang Ergonomis Saat Bekerja”. Sumatra : USU, 2010.

Occupational Health and Safety Council of Ontario (OHSCO). Prevention musculoskeletal tool box. Ontario, USA. 2007

Julius, P., & Martin, Z. (2003). Dimensi manusia dan ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

Peter, Vi. Musculoskeletal Disorders. Taylor and Francis, London. 2004.

Pulat, B. M. (1997). Fundamentals of industrial ergonomics. Waveland PressInc.

Sahil, Irdion. Skripsi “Nilai-nilai Pendidikan dalam Khitan”. Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 2011.

Stevenson, M. G. (1989). Lecture Notes on The Principies of Ergonomics.

Tarwaka, B. (2014). Ergonomi Industri: Dasar-Dasar Ergonomi dan Implementasi di Tempat Kerja.

Tirtayasa, K., Adiputra, I. N., & Djestawana, I. G. (2003). The change of working posture in manggur decreases cardiovascular load and musculoskeletal complaints among Balinese gamelan craftsmen. Journal of human ergology, 32(2), 71-76.

Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya.

Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya, Guna Widya. W. K. Chen, Linear Networks and Systems (Book style). Belmont, CA: Wadsworth (1993), 123-135.

Wulandari, Rizka Indri. Skripsi “Penilaian Resiko Ergonomi Terhadap Muscoluskeletal Disorders (MSDs) Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Pada Pengrajin Batik Tulis di Kampung Batik Jetis Sidoardjo Jawa Timur Tahun 2011”. Depok: Universitas Indonesia, 2012

Published

2019-08-28